tag:blogger.com,1999:blog-18837473474693117902024-02-08T02:51:31.460+07:00Kisah Masa SilamPerubahan adalah hijrah ke arah perbaikan menuju kesempurnaanTuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.comBlogger36125tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-59249733006650016272011-03-23T15:12:00.003+07:002011-04-01T14:30:59.799+07:00Orang Belanda Pelopor Penjajahan Indonesia<div style="text-align: justify;"><b>CORNELIS de Houtman </b>(lahir di Gouda, Belanda, 2 April 1565 – Tewas di Aceh, 1599), adalah seorang penjelajah Belanda yang menemukan jalur pelayaran dari Eropa ke Nusantara dan berhasil memulai perdagangan rempah-rempah bagi Belanda. Saat kedatangan de Houtman, Kerajaan Portugis telah lebih dahulu memonopoli jalur-jalur perdagangan di Nusantara. Meski ekspedisi de Houtman banyak memakan korban jiwa di pihaknya dan bisa dikatakan gagal, namun ekspedisi de Houtman yang pertama ini merupakan kemenangan simbolis bagi pihak Belanda karena sejak saat itu kapal-kapal lainnya mulai berlayar untuk berdagang ke Timur.<br /><img alt="http://lh4.ggpht.com/_gmnqhYTlUxw/Sf_4NEd0doI/AAAAAAAAARw/3igtsdUs43o/Cornelis_de_Houtman%5B3%5D.jpg" src="http://lh4.ggpht.com/_gmnqhYTlUxw/Sf_4NEd0doI/AAAAAAAAARw/3igtsdUs43o/Cornelis_de_Houtman%5B3%5D.jpg" /><br /><b>Awal perjalanan</b><br /><!-readmore-><br />Pada tahun 1592 Cornelis de Houtman dikirim oleh para saudagar Amsterdam ke Lisboa/Lisbon, Portugal untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai keberadaan "Kepulauan Rempah-Rempah". Pada saat de Houtman kembali ke Amsterdam, penjelajah Belanda lainnya, Jan Huygen van Linschoten juga kembali dari India. Setelah mendapatkan informasi, para saudagar tersebut menyimpulkan bahwa Banten merupakan tempat yang paling tepat untuk membeli rempah-rempah. Pada 1594, mereka mendirikan perseroan Compagnie van Verre (yang berarti "Perusahaan jarak jauh"), dan pada 2 April 1595 berangkatlah ekspedisi perseroan ini di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Tercatat ada empat buah kapal yang ikut dalam ekspedisi mencari “Kepulauan Rempah-rempah” ini yaitu: Amsterdam, Hollandia, Mauritius dan Duyfken.<br /><br />Ekspedisi de Houtman sudah direcoki banyak masalah sejak awal. Penyakit sariawan merebak hanya beberapa minggu setelah pelayaran dimulai akibat kurangnya makanan. Pertengkaran di antara para kapten kapal dan para pedagang menyebabkan beberapa orang terbunuh atau dipenjara di atas kapal. Di Madagaskar, di mana sebuah perhentian sesaat direncanakan, masalah lebih lanjut menyebabkan kematian lagi, dan kapal-kapalnya bertahan di sana selama enam bulan. (Teluk di Madagaskar tempat mereka berhenti kini dikenal sebagai "Kuburan Belanda").<br /><br /><b>Tiba di Tanah Jawa</b><br /><br />Pada 27 Juni 1596, ekspedisi de Houtman tiba di Banten. Hanya 249 orang yang tersisa dari pelayaran awal. Penerimaan penduduk awalnya bersahabat, tapi setelah beberapa perilaku kasar yang ditunjukkan awak kapal Belanda, Sultan Banten, bersama dengan orang-orang Portugis yang telah datang lebih dulu di Banten, mengusir rombongan “Wong Londo” ini.<br /><br />Ekspedisi de Houtman berlanjut ke utara pantai Jawa. Namun kali ini, kapalnya takluk ke pembajak. Saat tiba di Madura perilaku buruk rombongan ini berujung ke salah pengertian dan kekerasan: seorang pangeran di Madura terbunuh sehingga beberapa awak kapal Belanda ditangkap dan ditahan sehingga de Houtman membayar denda untuk melepaskannya. Kapal-kapal tersebut lalu berlayar ke Bali, dan bertemu dengan raja Bali. Mereka akhirnya berhasil memperoleh beberapa pot merica pada 26 Februari 1597.<br /><span style="font-size:85%;"></span><br />Saat dalam perjalanan pulang ke Belanda, mereka singgah di Kepulauan St. Helena, dekat Angola untuk mengisi persediaan air dan bahan-bahan lainnya. Kedatangan mereka ini dihadang oleh kapal-kapal Portugis yang merupakan pesaing mereka.<br /><br />Akhirnya pada akhir 1597, tiga dari empat kapal ekspedisi ini kembali dengan selamat ke Belanda. Dari 249 awak, hanya 87 yang berhasil kembali.<br /><br /><b>Akibat dari ekspedisi de Houtman</b><br /><br />Meski perjalanan ini bisa dibilang gagal, namun juga dapat dianggap sebagai kemenangan bagi Belanda. Pihak Belanda sejak saat itu mulai berani berlayar untuk berdagang ke Timur terutama di tanah Nusantara. Beberapa ekspedisi memang mengalami kegagalan, sementara lainnya sukses gilang-gemilang dengan keuntungan berlimpah-limpah dari total modal ekspedisi yang dikeluarkan.<br /><span style="font-size:85%;"></span><br />Totalnya dalam rentang waktu antara 1598 dan 1601 ada 15 ekspedisi dikirim ke Nusantara, yang melibatkan 65 kapal. Sebelum Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) didirikan pada 1602, tercatat 12 perusahaan telah melakukan ekspedisi ke Nusantara dalam masa 7 tahun, yakni: Compagnie van Verre (Perusahaan dari Jauh), De Nieuwe Compagnie (Perusahaan Baru), De Oude Compagnie (Perusahaan Lama), De Nieuwe Brabantse Compagnie (Perusahaan Brabant Baru), De Verenigde Compagnie Amsterdam (Perhimpunan Perusahaan Amsterdam), De Magelaanse Compagnie (Perusahaan Magelan), De Rotterdamse Compagnie (Perusahaan Rotterdam), De Compagnie van De Moucheron (Perusahaan De Moucheron), De Delftse Vennootschap (Perseroan Delft), De Veerse Compagnie (Perusahaan De Veer), De Middelburgse Compagnie (Perusahaan Middelburg) dan De Verenigde Zeeuwse Compagnie (Perhimpunan Perusahaan Kota Zeeuw).<br /><br />Kedatangan kapal-kapal inilah yang menjadi cikal bakal penjajahan Belanda atas tanah Nusantara.<br /></div><br /><img src="http://i718.photobucket.com/albums/ww183/kapongkeng/ekspedisidehoutman.jpg" alt="" border="0" /><div style="text-align: justify;"><br /><b>Tewas di Aceh</b><br /><br />Tahun 1598, Cornelis de Houtman bersama saudaranya Frederick de Houtman diutus lagi ke tanah Nusantara di mana kali ini ekspedisinya merupakan ekspedisi dalam jumlah besar. Armada-armadanya telah dipersenjatai seperti kapal perang.<br /><br />Pada 1599, dua buah kapal pimpinan de Houtman yang bernama de Leeuw dan de Leeuwin berlabuh di ibukota Kerajaan Aceh. Pada awalnya kedua kapal ini mendapat sambutan baik dari pihak Aceh karena darinya diharapkan akan dapat dibangun kerjasama perdagangan yang saling menguntungkan. Dengan kedatangan Belanda tersebut berarti Aceh akan dapat menjual hasil-hasil bumi, khususnya lada kepada Belanda.<br /><br />Namun dalam perkembangannya, akibat adanya hasutan dari pihak Portugis yang telah lebih dahulu berdagang dengan Kerajaan Aceh, Sultan Aceh menjadi tidak senang dengan kehadiran Belanda dan memerintahkan untuk menyerang kapal-kapal mereka. Pemimpin penyerangan adalah Laksamana Keumala Hayati. Dalam penyerangan ini, Cornelis de Houtman dan beberapa anak buahnya tewas sementara Frederick de Houtman ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Frederick de Houtman mendekam dalam tahanan Kerajaan Aceh selama 2 tahun. Selama di penjara, ia menulis buku berupa kamus Melayu-Belanda yang merupakan kamus Melayu-Belanda pertama dan tertua di Nusantara.<br /></div><br /><span style="font-size:85%;">dari: © <a href="http://haxims.blogspot.com/"> haxims.blogspot.com</a></span><br /><!--readmore-->Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-23946957206136220552011-03-22T11:49:00.003+07:002011-03-22T11:54:41.787+07:00Pterosaurus Terbang Non Stop 16.000 Km<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL5CT7h9hUO6IoA1w_fG6Zgv3pJ677Wf2VAyYmdxD_X7-KCl8EwhTAbwbAWqY7GttT3gOI6_wuxy0onYOUNpeF1brYeXLH4z7YfQUUnd3a5aJXjlaW3XVhlkPV1gAMsmwKnM_ovYwHOLs/s1600/pterosaurus.jpg"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL5CT7h9hUO6IoA1w_fG6Zgv3pJ677Wf2VAyYmdxD_X7-KCl8EwhTAbwbAWqY7GttT3gOI6_wuxy0onYOUNpeF1brYeXLH4z7YfQUUnd3a5aJXjlaW3XVhlkPV1gAMsmwKnM_ovYwHOLs/s200/pterosaurus.jpg" style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 100px;" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5586762151229422610" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Pterosaurus raksasa dapat menempuh jarak 16.000 kilometer dalam sekali perjalanan. Jarak itu, menurut para ahli purbakala di Chatham University di Pittsburgh, Amerika Serikat, dihitung berdasarkan ukuran dan bentuk sayap, massa tubuh, serta jumlah lemak yang mereka miliki.<br /></div><br /><!--readmore--><br /><div style="text-align: justify;">Pterosaurus raksasa bisa setinggi jerapah. Sayap mereka, ketika dibentangkan, bisa mencapai panjang 10 meter. Massa tubuh mereka bisa mencapai 200 kilogram.<br /><br />"Saat terbang, mereka cuma mengepakkan sayap selama beberapa menit, kemudian mereka mengandalkan angin dan udara hangat untuk terbang. Sayap dikepakkan beberapa menit lagi beberapa saat kemudian," jelas Michael Habib, salah seorang ahli purbakala yang terlibat dalam penelitian. Habib juga menyebutkan kalau dalam sekali perjalanan, pterosaurus bisa membakar lemak sebanyak 72 kilogram.<br /><br />Temuan ini berlawanan dengan anggapan yang sudah ada yang menyebutkan kalau pterosaurus sulit terbang akibat massa tubuh yang besar. Quetzalcoaltus northrop, pterosaurus besar yang hidup di Texas, Amerika Serikat, 70 juta tahun yang lalu memiliki berat 200 kilogram. Para ilmuwan memercayai kalau raksasa itu tidak bisa terbang, hanya bisa melayang setelah melompat dari tebing atau pohon yang tinggi.<br /><br />"Seperti kalelawar saat ini, pterosaurus harus menggunakan keempat tungkainya untuk melompat sebelum mengepakkan sayap untuk terbang," jelas Habib lebih lanjut.<br /><br />"Secara umum, temuan baru ini membuat kita tahu lebih jauh tentang pterosaurus," kata Alexander Kellner, ahli pterosaurus dari Brazil. Meski demikian, ia ragu akan hasil studi tersebut. "Ada beberapa struktur tubuh pterosaurus yang masih misteri," katanya. Kellner memberi contoh dengan pterosaurus di China yang memiliki sayap dengan lapisan serat yang komposisinya belum diketahui. "Yang jelas, berhubungan dengan kemampuan terbang," ujar Kellner lewat e-mail-nya kepada National Geographic News.<br /><br />Jika perhitungan Habib benar, pterosaurus bisa terbang lintas benua sehingga rumah mereka bukan lagi di suatu daerah. Rumah mereka adalah Bumi ini. "Ilmuwan harus mengubah cara pikir mereka tentang distribusi pterosaurus," kata Habib.(National Geographic Indonesia/Alex Pangestu) sumber: Kompas.com</div>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-4442923930794737452010-05-26T09:34:00.007+07:002011-02-08T15:14:47.478+07:00Kisah seorang lelaki yang telah membunuh 99 orangRasulullah saw bersabda: Dulu ada seorang lelaki yg telah membunuh 99 orang. Dia mencari tahu siapa orang yang paling alim di antara penduduk bumi ini. Setelah diberitahukan untuk menemui seorang pendeta, dia pun mendatangi pendeta tersebut. Dia mengatakan kepada sang pendeta bahwa dirinya telah membunuh 99 orang, lalu dia melnajutkankan, apakah ada peluang tobat baginya? Pendeta itu menjawab, "Tidak." Mendengar jawaban ini, dia pun langsung membunuhnya, sehingga sempurnalah korbannya menjadi 100 orang.<br /><!--–more–--><br />Kemudian dia mencari tahu lagi siapa orang yang paling alim diantara penduduk bumi ini. Setelah diberitahukan untuk menemui orang alim kedua, dia pun menemuinya, kemudian dia mengatakan kepada ulama tersebut bahwa dirinya telah membunuh 100 orang, apakah ada peluang tobat baginya? Sang Ulama pun menjawab, "Ya." Sang ulama balik bertanya, "Apakah ada yang menghalangi seseorang untuk bertobat? Pergilah ke negeri ini dan ini. Sesungguhnya disana ada kaum yang menyembah Allah wst, maka sembahlah Allah bersama mereka. Jangan kau kembali ke negerimu, karena negerimu adalah negeri yang penuh dengan kejahatan."<br />Orang itupun pergi ke tempat yang dimaksud. Setelah melewati separuh perjalanan, maut menjemputnya. Malaikat rahmat dan Malaikat azab pun berdebat tentang status orang tersebut. Malaikat rahmat berkata, "Sesungguhnya dia telah datang untuk kepada Allah swt." Sedang Malaikat azab berkata, "Dia tidak pernah mengerjakan satu kebajikan pun." Saat itulah datang Malaikat penengah yang menjelma manusia. Malaikat penengah berkata, "Ukurlah jarak tempat orang itu meninggal antara asal dan tempat tujuannya. Jika orang itu berada di dekat salah satunya, maka daerah itu menjadi miliknya."<br />Kedua Malaikat itupun mengukurnya, ternyata mereka mendapati bahwa posisi orang itu lebih dekat ke tempat tujuannya. Maka, dia pun diambil oleh Malaikat rahmat. Riwayat lain mengatakan, "Allah memerintahkan salah satu tempat untuk menjauh, dan tempat lainnya untuk mendekat, lalu berfirma, "Ukurlah jarak tempat yang berada di antara keduanya," Para Malaikat pun mengetahui bahwa orang itu lebih dekat ke tempat tujuan dengan selisih hanya sejengkal. Maka, Allah pun mengampuni dosa-dosa orang tesebut."Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-9866417425339326792009-11-05T11:54:00.004+07:002009-11-05T12:00:11.015+07:00Dinosaurus Lapis Baja Ditemukan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1ZhcZjCyGjr11VatpaeG9S-Wk0M-Q0xzT1mERRoqkX9moWeXFLhYyVMFHpdMBaJDVh_Qxav6td6F9nGgu5FbX3g9-fTC5QNoXDINYONZW2E9-3otUAaipPewF1eg3LjgG0Hr2udu67oU/s1600-h/Dino+Baja.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 151px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1ZhcZjCyGjr11VatpaeG9S-Wk0M-Q0xzT1mERRoqkX9moWeXFLhYyVMFHpdMBaJDVh_Qxav6td6F9nGgu5FbX3g9-fTC5QNoXDINYONZW2E9-3otUAaipPewF1eg3LjgG0Hr2udu67oU/s200/Dino+Baja.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5400479015881396114" /></a><br /><div style="text-align: justify;">MONTANA, KOMPAS.com — Sepasang suami istri paleontolog telah menemukan spesies baru dinosaurus yang hidup 112 juta tahun lalu di wilayah yang kini menjadi Montana. Uniknya, dinosaurus tersebut memiliki lapisan keras di kulitnya sehingga mirip kendaraan lapis baja.<br /><span class="fullpost"><br />Keduanya, Bill dan Kris Parsons, dari Buffalo Museum of Science, New York, menemukan tengkorak dino tersebut di lereng bukit di Montana tahun 1997. Mereka kemudian meneruskan pencarian dan penggalian hingga terkumpul fosil yang hampir lengkap, termasuk tengkorak dengan lapisan pelindungnya, potongan rusuk, tulang belakang, dan tulang kaki.<br /><br />Hewan yang kemudian dinamai Tatankacephalus cooneyorum adalah sejenis ankylosaurus, dinosaurus pemakan tanaman yang tubuhnya ditutupi lapisan tulang. Lapisan itu mungkin berwarna, dan bahannya serupa kerapak kura-kura atau paruh burung.<br /><br />"Mereka adalah dinosaurus besar yang berjalan dengan empat kaki dan berpelindung seperti tank Sherman," kata Bill Parsons tentang hewan yang panjangnya mencapai 4,5 hingga 6 meter itu.<br /><br />Selain berlapis baja, dinosaurus ini dilengkapi juga dengan dua pasang tanduk lancip, satu di pipinya dan satu pasang lagi di sekitar matanya. Ia memiliki dua lapisan tebal di belakang kepala dan bagian yang keras di sekitar hidung.<br /><br />Bill Parsons yakin, semasa hidupnya, T cooneyorum ditutupi ratusan atau ribuan keping lapisan keras, memiliki sirip keras di punggung, dan duri di bagian ekornya, serupa dengan ankylosaurus.<br /><br />Untuk menghindari pemangsa, ankylosaurus mungkin merundukkan tubuhnya di tanah dan menarik kepalanya, sementara tanduk di kepalanya melindungi dari gigitan ke arah leher.<br /><br />Adapun jenis yang ditemukan ini diduga merupakan jenis yang muncul setelah ankylosaurus yang lebih primitif dan ankylosaurus yang hadir kemudian dengan tanduk lebih besar dan bagian hidung lebih lengkung.</div><br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-38550925133169630712009-11-05T07:11:00.002+07:002009-11-05T07:24:06.115+07:00Penelusuran Benteng Kota Lama Semarang<div style="text-align: justify;">SEMARANG, KOMPAS.com - Upaya penelusuran keberadaan Benteng Kota Lama yang dilakukan tim penelitian Balai Arkeologi Yogyakarta akan ditindaklanjuti. Hal ini karena ekskavasi benteng tersebut pada akhir Mei lalu masih terkendala keterbatasan ruang terbuka dan izin dari pemilik lahan.<br /><span class="fullpost"><br />"Kemungkinan, pada bulan Juli atau Agustus 2010, tim kembali mengadakan ekskavasi untuk mengetahui bentuk Benteng Kota Lama," ujar Sugeng Riyanto, ketua tim peneliti Balai Arkeologi Yogyakarta, dalam seminar bertajuk Arsitektur Kota Semarang dari Masa ke Masa di Universitas Katolik Soegijapranata, Kota Semarang, Rabu (4/11).<br /><br />Selain Sugeng, bertindak selaku pembicara adalah Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan III Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang M Farchan, pakar cagar budaya sekaligus anggota Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) A Kriswandhono, dan pengajar Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata.<br /><br />Menurut Sugeng, ekskavasi pada pertengahan 2010 nanti akan melibatkan sekitar 10-15 peneliti atau lebih banyak dibandingkan ekskavasi sebelumnya yang hanya terdiri atas lima peneliti.<br /><br />"Ekskavasi tersebut akan difokuskan untuk mencari bangunan ujung benteng atau bastion pada benteng yang diperkirakan berbentuk segi lima tersebut. Kami tinggal menentukan titik penggalian, kemungkinan di lahan PT Gas Negara," kata Sugeng.<br /><br />Pada akhir Mei lalu, tim peneliti hanya mendapati sisa tatanan batu bata yang diduga sebagai tembok benteng dan menemukan sedikitnya 500 artefak perkakas rumah tangga, seperti piring, mangkok, dan lainnya. Ekskavasi dila kukan di lahan parkir Bus Damri, Jalan Empu Tantular.<br /><br />Berdasarkan hasil penggalian itu, tim peneliti berasumsi bahwa Kota Lama pernah dikelilingi benteng pada rentang waktu 1756-1824. Penemuan itu juga mempertegas garis imajiner yang terdapat pada Peta Belanda tahun 1800.<br /><br />Dari pihak Pemkot Semarang, M Farchan mendukung adanya ekskavasi lanjutan untuk memastikan keberadaan Kota Lama. "Penemuan tersebut merupakan upaya untuk melengkapi sejarah Kota Semarang," katanya.<br /><br />Farchan memastikan, pemkot akan mendampingi peneliti untuk mendapatkan izin dari pemilik lahan di kawasan tersebut. Namun, kondisi fisik lahan harus dijamin untuk dikembalikan seperti semula.<br /><br />A Kriswandhono mengemukakan, banyak warga Kota Semarang yang belum mengetahui sejarah Kota Lama. Minimnya akses informasi membuat publik mengabaikan salah satu potensi wisata Kota Semarang tersebut.<br /><br />Untuk itu, ekskavasi di kawasan Kota Lama diperlukan karena selama ini informasi mengenai bangunan cagar budaya tersebut hanya sebatas dari dokumen tanpa dilengkapi dengan peninggalan fisik, seperti artefak atau prasasti.</div><br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-73759499475835063182009-10-29T16:35:00.001+07:002009-10-29T16:40:28.766+07:00Rasulullah dan Yahudi Buta<div style="text-align: justify;">Di satu sudut pasar kota Madinah, hidup seorang lelaki yahudi tua yang buta. Lelaki ini mengisi harinya dengan meminta-minta. Tetapi tidak hanya meminta-minta seperti pengemis lainnya, lelaki Yahudi ini juga suka berbicara pada siapa saja yang lewat atau mendekatinya. Sayangnya dia bukan bicara yang baik-baik. Lelaki ini justru berbicara sambil menghasut.<span class="fullpost"><br /><br />“Wahai kawan, jangan dekati Muhammad dan jangan mau didekati Muhammad. Dia itu orang gila, pembohong, dan tukang sihir. Kalau kalian dekat-dekat denganya kalian akan dipengaruhinya. Jadi hati-hatilah, jangan dekat-dekat dengan Muhammad.” Begitulah selalu si Yahudi ini akan berkata pada orang-orang di sekitarnya.<br /> <br /> Sambil menghasut orang-orang saat meminta-minta, lelaki Yahudi ini terus saja menanti pagi hari dengan penuh harap. Sebab pada setiap hari akan dating seorang lelaki baik yang menanyakan kabarnya dengan suara lembut dan membawakannya makanan. Tak hanya itu sang lelaki dermawan ini akan menyuapinya dengan penuh kesabaran hingga sang Yahudi pun merasa kenyang.<br /><br />Tentu saja sang Yahudi tak menyia-nyiakan kesempatannya menghasut. Setiap kali sang lelaki dermawan itu dating, sang Yahudi tak pernah lupa mengingatkannya untuk tidak mendekati Muhammad. Dan untuk menegaskan ucapnnya tak lupa sang Yahudi ini akan mencaci Rasulullah saw. Entah dengan sebutan orang gila, pembohong atau tukar sihir.<br /><br />Suatu hari Rasulullah saw wafat. Warga Madinah berduka. Tetapi tidak demikian dengan sang lekali Yahudi. Kabar wafatnya Rasulullah justru membuatnya bahagia. Karena dia sangat membenci Rasulullah. Hanya saja herannya, sejak hari itu tak ada lagi lelaki baik dan dermawan yang biasa membawakannya makanan dan menyuapinya.<br /><br />Beberapa hari setelah wafatnya Rasulullah saw, Khalifah Abubakar Siddiq ra berkunjung ke rumah anaknya yang juga istri Rasululla, Aisyah ra. Abubakara lantas bertanya pada Aisyah : “Adakah sunnah Rasulullah yang belum aku kerjakan ya Aisyah?”<br /><br />Aisyah pun menjawab pertanyaan ayahnya. “Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah, sungguh hamper tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja”.<br /><br />“Apakah itu?” Tanya Abubakar ra.<br /><br />“Selama ini setiap pagi Rasulullah saw selalu pergi ke ujung pasar sambil membawa makanan untuk seorang pemngemis Yahudi buta yang ada di sana,” jawab Aisyah ra.<br /><br />Keesokan harinya Abubakar ra pun pergi ke pasar yang dikatakan Aisyah dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis Yahudi itu dan memberikan makanan itu kepadanya.<br /><br />Ketika Abubakar ra mendatanginya, si pengemis bertanya keras, “Siapa kamu?’<br /><br />Abubakara ra menjawab, “Aku orang yang biasa.”<br /><br />“Bukan!” sergah si pengemis. “Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku.” Jawab si pengemis buta. “Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang makanan.”<br /><br />Abubakar kini mulai menyuapi sang pengemis. Namun pengemis itu menjadi marah dan berteriak. “Engkau bukan orang yang biasa. Kalu dia yang dating tidak pernah susah mulut tuaku ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku dengan terlebih dahulu melumatkan makanan yang dibawanya. Jadi katakan siapa dirimu dan kemana orang yang biasa menyuapiku dulu?”<br /><br />Hampir saja Abubakar ra tidak mampu menjawab karena air matanya kini mengalir deras. Sambil menahan sedih karena terkenang pada Rasulullah, Abubakar pun menceritakan hal yang sebenarnya pada sang pengemis.<br /><br />“Aku memang bukan orang yang biasa dating padamu. Aku hanyalah salah seorang sahabatnya. Dan sungguh, orang dermawan, baik dan mulia yang biasa mendatangimu itu sudah tiada. Dialah Rasulullah saw, yang beberapa hari lalu meninggal dunia.”<br /><br />Betapa terkejutnya sang pengemis itu mendengar cerita Abubakar ra. dia pun ikut menangis dan berkata, “jadi, diakan sang Muhammad itu?. Padahal selama ini aku selalu menghinanya, memfithanya, mencacinya dan menghasut orang-orang untuk membencinya. Tetapi tak sekalipun dia membalasku atau bahkan sekedar memarahiku. Bahkan ia mendatangiku setiap hari, melumatkan makanan dan menyuapiku dengan lemah lembut. Perilakunya ternyata begitu mulia…. aku sungguh tidak menduga dialah Muhammad….”<br /><br />Maka tak menunggu lama, sang pengemis Yahudi yang buta itu pun menyesali perbuatannya dan akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar ra. (Ummi)</div><br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-753349258529883912009-10-21T10:12:00.004+07:002009-10-21T11:00:46.061+07:00Si Kulup Yang Durhaka<div style="text-align: justify;">Cerita ini berasal dari Belitung. Dahulu, ada sebuah keluarga miskin bertempat tinggal di dekat sungai Cerucuk. Kehidupan keluarga tersebut sangatlah miskin. Mereka hidup dari mencari dedaunan maupun buah-buahan yang ada dalam hutan. Hasil pencariannya dijual di pasar.<br /><br />Keluarga tersebut mempunyai seorang anak laki-laki bernama Si Kulup. Si Kulup senang membantu orang tuanya mencari nafkah. Mereka saling membantu. Meskipun mereka hidup berkekurangan namun tidak pernah merasa menderita<br /><span class="fullpost"><br />Suatu ketika, ayah si Kulup pergi ke hutan untuk mencari rebung yang masih muda. Rebung itu dijadikan sayur untuk makan bertiga. Saat menebang rebung, terlihatlah oleh ayah si Kulup sebatang tongkat berada pada rumpun bambu. Pak Kulup demikian orang menyebut ayah si Kulup mengamati tongkat tersebut. Semula tongkat itu akan dibuang, tetapi setelah diperhatikan betul dan dibersihkan ternyata tongkat itu bertabur intan permata dan merah delima.<br /><br />Ia juga tetap membawanya rebung pulang, karena dari situlah mata pencahariannya sehari-hari. Pak Kulup dengan perasaan was-was dan takut membawa pulang ke rumah. Sesampai di rumah, didapatinya si Kulup sedang tiduran dan istrinya berada di rumah tetangga.<br /><br />Sikulup disuruh memanggil ibunya, tapi pemuda itu tidak mau. Ia baru saja pulang mendorong kereta. Badan masih lelah. Ia tidak tahu bahwa ayahnya membawa tongkat yang bertabur intam permata.<br /><br />Kap Kulup pergi menyusul istrinya yang bertandang di rumah tetangga. Pak Kulup dan Mak Kulup terlihat asyik bercerita menuju rumahnya. Sampai di rumah mereka bertiga berunding tentang tongkat yang ditemukan tadi siang.<br /><br />Pak Kulup mengusulkan supaya tongkat itu disimpan saja. Mungkin nanti ada yang mencarinya. Mak Kulup menjawab “ Mau disimpan dimana…? Kita tidak punya Lemari.”<br /> <br />Kenudian si Kulup pun usul: “lebih baik dijual saja, supaya kita tidak repot menyimpannya.”<br /><br />Akhirnya mereka bertiga bersepakat untuk menjual tongkat temuannya. Si Kulup ditugasi untuk menjual tongkat tersebut ke negeri lain. Si Kulup pergi meninggalkan desanya. Tidak lama kemudia tongkat itupun telah terjual dengan harga yang sangat mahal.<br /><br />Setelah sikupu menjadi kaya, ia tidak mau pulang ke rumah orang tuanya. Ia tetap tinggal di rantauan. Kartena ia selalu berkawan dengan anak-anak saudagar kaya maka ia pun diambil menantu oleh saudagar paling kaya di negeri tersebut.<br /><br />Si Kulup sudah beristri. Mereka hidup serba berlebih. Si Kulup sudah lupa akan kedua orang tuanya yang menyuruh menjual tongkat.<br /><br />Setelah bertahun-tahun mereka hidup dirantau, oleh mertuanya si Kulup disuruh berniaga ke negeri lain bersama istrinya. Si Kulup lalu membeli sebuah kapal besar. Ia juga menyiapkan anak buahnya yang diajak serta berlayar. Mereka berdua minta doa restu kepada orang tuanya agar selamat dalam perjalanan dan berhasil mengembangkan dagangannya.<br /><br />Mulailah mereka berlayar meninggalkan daerah perantauannya.Saat itu Si Kulup teringat kembali akan kampong halamannya. Ketika sampai di muara sungai Cerucuk mereka berlabuh. Suasana kapal sangat ramai karena suara dari binatang perbekalannya, seperti: ayam, itik, angsa dan burung.<br /><br />Kedatangan si Kulup di desanya terdengar oleh kedua orang tuanya. Sangatlah rindu kedua orang tuanya, terlebih-lebih emaknya. Emaknya menyiapkan makanan kesukaan si Kulup seperti : ketupat rebus, belut panggang dan sebagainya. Kedua orang tuanya dating di kapal sambil membawa makanan kesukaan anaknya.<br /><br />Sesampai di kapal kedua orang tua itumencari anaknya si Kulup. Si Kulup sudah menjadi saudagar kaya melihat kedua orang tuanya merasa malu. Maka disuirnyalah kedua orang tuanya. Buah tangan yang dibawa oleh emaknya pun dibuang.<br /><br />Saudagar kaya itu marah sambil berucap: “ Pergi! Lekas Pergi.” Aku tidak punya orang tua seperti aku. Jangan kotori tempatku ini. Tidak tahu malu, mengaku diriku sebagai anakmu. Apa mungkin aku mempunyai orang tua miskin seperti kau. Enyahlah, engkau dari sini!”<br /><br />Pa Kulup dan isterinya merasa terhina sekali. Mereka cepat-cepat meninggalkan kapal. Putuslah harapannya bertemu dan mendekap anak untuk melepas rindu. Yang mereka terima hanyalah umpatan caci maki dari anak kandungnya sendiri.<br /><br />Setibanya di darat, emak si Kulup tidak dapat menahan amarahnya. Ia benar-benar terpukul hatinya melihat peristiwa tadi. Ia berucap:”Kalau saudara itu benar-benar anakku si Kulup dan kini tidak mau mengaku kami sebagai orang tuanya, mudah-mudahan kapal besar itu karam.”<br /><br />Selesai berucap demikian itu, ayah dan emak si Kulup pulang ke rumahnya dengan rasa kecewa. Tidak berapa lama terjadi suatu keanehan yang luar biasa, tiba-tiba gelombang laut sangat tinggi menerjang kapal saudagar akaya. Mula-mula kapal itu oleng ke kanan dan ke kiri, menimbulkan ketakutan luar biasa pada penumpangnya. Akhirnya kapal itu terbalik,semua penumpangnya tewas seketika.<br /><br />Beberapa hari kemudian di tempat karamnya kapal besar itu, muncullah sebuah pulau yang menyerupai kapal. Pada waktu-waktu tertentu terdengar suara binatang bawaan saudagar kaya. Maka hingga sekarang pulau itu di namakan Pulau kapal.</div><br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-3124010811332952402009-10-07T15:43:00.001+07:002009-10-07T15:45:44.424+07:00Kudus, Bagian Dari Sejarah Perkembangan Islam di Jawa<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZnxO5HnwdfbVOIgsVeFuBdvMLqMT8-kJ8a4OiVOgNcRUFe8sg3CvcCpn7uyrGMAfzdHZHtsVMEOqH9J03mUxY3JfurIbCYvjlcJdl7S2neozMv9x6j2cly13EX8xqWMQkU2V3ub97tHQ/s1600-h/detikpos-kudus.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 133px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZnxO5HnwdfbVOIgsVeFuBdvMLqMT8-kJ8a4OiVOgNcRUFe8sg3CvcCpn7uyrGMAfzdHZHtsVMEOqH9J03mUxY3JfurIbCYvjlcJdl7S2neozMv9x6j2cly13EX8xqWMQkU2V3ub97tHQ/s200/detikpos-kudus.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5385621657581629154" /></a><br /><div align="justify">NAMA aslinya Sayyid Ja'far Shodiq. Namun lebih dikenal sebagai Sunan Kudus. Sementara yang lebih sering disebut Sunan Muria aslinya bernama Raden Umar Said.<br />Paling mudah dikunjungi adalah makam Sunan Kudus yang lokasinya berada di kota tersebut. Sementara makam Sunan Muria berada di daerah pegunungan Muria, di sisi utara kota<span class="fullpost">Dari ibukota Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Kudus berada di sisi timur sejauh sekitar 40 kilometer. Dengan transportasi umum hanya perlu waktu sekitar satu jam.<br /><br />Tidak sulit menemukan makam Sunan Kudus karena berada dalam satu kompleks dengan ikon kota tersebut yaitu Menara Kudus dan Masjid Al Aqsa. Kompleks itu sendiri hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer ke arah barat Alun-Alun Simpang Tujuh kota. Secara administratif berada di wilayah Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota.<br /><br />Yang terlihat menonjol dari kompleks itu adalah Menara Kudus yang tingginya sekitar 18 meter. Bentuk uniknya yang merupakan perpaduan budaya Hindu dan Islam langsung menarik perhatian.<br /><br />Tersusun dari batu bata merah layaknya candi Hindu bangunan dengan dasar sepuluh meter persegi itu berfungsi sebagai menara masjid. Berdasarkan catatan sejarah, menara itu dibangun sekitar tahun 1687 Masehi.<br /><br />Pengaruh Hindu terlihat pada proses pembangunannya. Konon batu-batu itu disusun tanpa perekat. Hanya sekadar saling digosok dan kemudian ditempel sehingga tidak tersedia ruang bagi udara.<br /><br />Ciri lain yang menunjukkan pengaruh Hindu adalah adanya selasar di kaki menara, yang dalam juga biasa ditemukan pada candi-candi Hindu dan disebut pradaksinapatta.<br /><br />Tepat di samping Menara, terletak bangunan Masjid Al Aqsa. Catatan sejarah menunjukkan pembangunan masjid tersebut sekitar tahun 956 Hijriah atau 1549 Masehi. Yang unik dari masjid tersebut adalah gapura kembar yang berada di serambi masjid dan di dalam masjid. Konon gapura itu adalah benteng kewalian Sunan Kudus.<br /><br />Di kedua sisi masjid terdapat masing-masing delapan pancuran untuk berwudu. Pancuran itu adalah bagian bersejarah dari masjid tersebut, karena dibangun dengan teknik konstruksi layaknya membangun candi Hindu. Berbahan batu bata merah dan disusun tanpa perekat.<br /><br />Kini, masjid seluas 1.723,8 meter persegi itu menjadi salah satu pusat pendidikan Islam. Setiap hari, puluhan santri menghafal Alquran dan bertadarrus di masjid tersebut.<br /><br />Khusus pada bulan Ramadan, seusai jamaah Salat Subuh diadakan pengajian tafsir Alquran oleh KH Sya'roni Ahmadi, salah satu kyai sepuh di Kudus. Ribuan warga kota Kudus berbondong-bondong mengikuti pengajian tersebut. Sumber: Jawapos.com (<a href="http://www.detikpos.net/2009/09/kudus-bagian-dari-sejarah-perkembangan.html/">detikpos</a>)<br /></div></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-64009090936300361692009-10-07T15:02:00.008+07:002009-10-07T15:36:40.926+07:00Mumi Raja Mesir Berusia 3000 Tahun<div align="justify"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjehB3SDECYLZYe3DwDpAINkWFyCCFWdmfoTmiDw00pMvLaOfwkFFhMmx5sGKdfyOfnkkTmG6iylLQMMGKDFs8gNzfeZHOiAjAxamIt1vDFBcanjAr5FU05t_3WZ8-lxXAg71Krb5cdYPc/s1600-h/071009-king-tut_big.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 146px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjehB3SDECYLZYe3DwDpAINkWFyCCFWdmfoTmiDw00pMvLaOfwkFFhMmx5sGKdfyOfnkkTmG6iylLQMMGKDFs8gNzfeZHOiAjAxamIt1vDFBcanjAr5FU05t_3WZ8-lxXAg71Krb5cdYPc/s200/071009-king-tut_big.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5389768970813751362" /></a><br />Wajah penguasa Mesir kuno paling terkenal, Raja King Tutankhamun dipamerkan untuk umum pertama kalinya. Mumi ini berusia hampir 3.000 tahun lebih..woww!!<br /><br />Kalangan arkeolog mengambil mumi itu dari sarcophagus dan menyimpannya di sebuah peti dengan pengaturan suhu di makamnya di Lembah Para Raja Luxor. Peristiwa itu terjadi 85 tahun setelah makam Firaun ditemukan oleh petualang Inggris Howard Carter. Sampai sekarang, hanya 50 orang yang pernah melihat wajah raja bocah yang meninggal lebih dari 3000 tahun lalu. Saat para pakar itu mengangkat Tutankhamun dari peti jenazahnya mereka menyingkirkan kain putih yang menutupi dia, muncullah wajah berwarna hitam dan tubuhnya.<span class="fullpost"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9fIvvSGbSFRvXzT9ehDdfkmRB6hkqAyhQbgl6_KvuCbmefLfceHOrBJ7N-WDIKdNp-k1rCwPjsaNKfqzN8eNbdRLthC8RgB3Hsi8gGQnA1e6i3GDSTcXpzLXeyGftA5J6Vb3DMKOcN-c/s1600-h/11942311960.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 134px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9fIvvSGbSFRvXzT9ehDdfkmRB6hkqAyhQbgl6_KvuCbmefLfceHOrBJ7N-WDIKdNp-k1rCwPjsaNKfqzN8eNbdRLthC8RgB3Hsi8gGQnA1e6i3GDSTcXpzLXeyGftA5J6Vb3DMKOcN-c/s200/11942311960.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5389769324606896706" /></a><br />Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari cara melindungi jenazah dia. Arkeolog menyatakan jenazah itu terancam karena panas dan kelembaban di dalam makam itu karena sejumlah besar turis yang berkunjung setiap tahun. "Golden boy itu memiliki keajaiban dan misteri, oleh karena itu setiap orang dari seluruh dunia datang ke Mesir untuk melihat apa yang dilakukan untuk melindungi golden boy dan semuanya saya yakin datang untuk menyaksikan golden boy," ujar Kepala Bidang Peninggalan Mesir Zahi Hawass sebelum jenazahnya dipindahkan. Topeng emas Tutankhamun dicopot dengan pisau panas dan kabel Tutankhamun berkuasa di Mesir 1333 sampai 1324 SM dan diyakini naik tahta dalam usia sekitar 9 tahun. Meskipun semasa hidupnya tidak memiliki sejarah yang menentukan, kematian Tutankhamun mendapat perhatian dunia karena makamnya dalam kedaan utuh ketika dibuka oleh Carter tahun 1922. Makamnya berisi harta karun emas dan kayu hitam indah yang dianggap mewah ketika Carter melihat kedalam makam itu. Ditanya apa yang dia saksikan, jawabannya yang terkenal "Ya, sesuatu yang mengagumkan."<br />Penyebab kematian Karya agung makam itu adalah jenazah firaun yang dibuat mumi, ditutupi jimat dan perhiasan serta mengenakan topeng emas. Dalam upaya mengambil harta karun itu, Carter dan timnya memotong jenazah itu kedalam beberapa bagian, memenggal lengan dan kepalanya dan menggunakan pisau panas dan kabel untuk menyingkirkan topeng emas yang direkat ke wajah Tutankhamun dengan proses pembalseman. Tahun 2005 kalangan ilmuwan merekontruksi Tutankhamun Tubuhnya direkonstruksi dan dikembalikan ke sarcophagus aslinya tahun 1926. Kemudian pernah dibawa keluar untuk pengujian sinar X tiga kali dalam beberapa tahun berikutnya. Harta karun yang diambil memikat dunia dan menarik jutaan orang datang ke Lembah Para Raja. Pertanyaan mengenap mengapa Tutankhamun meninggal sekitar usia 19 tahun dan gosip adanya kutukan yang membuat meninggal mereka yang terlibat penggalian makamnya makin membuat terkenal firaun.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW1ODJCDTjM4U2jPqeRKDrCr3LKx79uewUnhz3OgfvSLzEm7n1R43TZqFWLkZrO3JnXF_YLtpjmnJqV5yS5USx_GSFmx81iUSdDda_IUp_qSUMM6hz9nNzjfUpVdRxlfqxx5KEaHLQsl4/s1600-h/xin_5621104050732625217214.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 140px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW1ODJCDTjM4U2jPqeRKDrCr3LKx79uewUnhz3OgfvSLzEm7n1R43TZqFWLkZrO3JnXF_YLtpjmnJqV5yS5USx_GSFmx81iUSdDda_IUp_qSUMM6hz9nNzjfUpVdRxlfqxx5KEaHLQsl4/s200/xin_5621104050732625217214.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5389770198243933570" /></a><br />Ketika tubuhnya diperiksa sinar X tahun 1968, terdapat patahan tulang di tengkoraknya yang mendorong spekulasi bahwa dia dibunuh dengan pukulan. Sejumlah sejarawan berpendapat bahwa dia dibunuh karena berupaya mengembalikan politeisme setelah menggantikan Akhenaten yang meninggalkan dewa-dewa emas Mesir untuk monoteisme. Namun pemeriksaan scan jenazahnya tahun 2005 membuat para peneliti menyatakan dia tidak dibunuh dan mungkin meninggal karena komplikasi tulang kaki yang retak. Kepala bidang peninggalan Mesir Zahi Hawass mengatakan penelitian menunjukkan raja bocah ini meninggal setelah luka karena infeksi meskipun tidak semua tim setuju dengan diagnosa itu namun semua menolak dugaan pembunuhan.(<a href="http://gambargambaraneh.blogspot.com/2009/06/gambar-aneh-mumi-raja-mesir-berusia.html/">gambargambaraneh</a>)</div><br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-40226836645794412742009-10-02T08:49:00.003+07:002009-10-02T08:57:08.090+07:00Setelah Gempa, Air Sempat Muncul dari Tanah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ3PTGG3ECJgmVVNCia-xVfvyKBWr9aMYiZKMSyjynO-qY2gQlnao1aGE8Nf2RYR501ecUa0xpuVqLGez512jjOzwZrBeACiDDeHtO5nH4ZOBQ-I3lwkFrgVbEzQ7K0Q7lMHqvo3Qt0iY/s1600-h/gempa.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 151px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ3PTGG3ECJgmVVNCia-xVfvyKBWr9aMYiZKMSyjynO-qY2gQlnao1aGE8Nf2RYR501ecUa0xpuVqLGez512jjOzwZrBeACiDDeHtO5nH4ZOBQ-I3lwkFrgVbEzQ7K0Q7lMHqvo3Qt0iY/s200/gempa.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5387814675846708994" /></a><br /><div style="text-align: justify;">PADANG, KOMPAS.com — Kepanikan akan datangnya tsunami bukan hanya muncul karena guncangan gempa yang kuat, melainkan karena sejumlah saksi mata juga menyaksikan air keluar dari tanah beberapa menit setelah gempa terjadi. Mereka mengira luberan air itu adalah awal tsunami.<span class="fullpost"><br />Warga Kota Padang, Linda, mengaku melihat air keluar dari tanah di halaman rumahnya. Khawatir akan terjadi tsunami, apalagi rumahnya hanya berjarak satu kilometer dari pantai Padang, dia pun mengungsi ke sebuah rumah sakit.<br /><br />Sementara itu, Eri, warga Tiku, Kabupaten Agam, atau berjarak 100 kilometer dari Padang, mengaku juga melihat air keluar dari tanah. Eri yang tempat tinggalnya juga berjarak kurang dari satu kilometer dari pantai itu pun ketakutan dan mengungsi ke perbukitan di dekat kampungnya.<br /><br />Pusat Peringatan Tsunami Pasifik sebelumnya juga melansir kemungkinan tsunami melanda Padang dan sekitarnya dalam waktu beberapa menit setelah gempa. Namun, setelah setengah jam, tak ada laporan tsunami muncul di Padang dan sekitarnya.<br /><br />Gempa 7,6 skala Richter yang menggoncang pesisir barat Sumatera terasa sangat kuat. Warga yang menetap di pesisir memilih mengungsi ke arah bukit-bukit karena ketakutan ada tsunami.<br /><br />Di Maninjau, Agam, sebuah bukit longsor. Seorang warga bernama Hafiz mengaku melihat langsung kejadian mengerikan itu. Sejumlah rumah diduga tertimbun longsor.<br /><br />Pergerakan tanah itu terjadi, kata Hafiz, tak lama setelah gempa. Maninjau merupakan lembah yang dikelilingi pegunungan. Di tengah-tengah terdapat danau yang merupakan daya tarik wisata utama di Sumatera Barat setelah Bukittinggi. (viv)</div><br /><br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-28537210225534738102009-09-26T10:12:00.005+07:002009-09-26T10:40:28.958+07:00Sejarah Jakarta: Periode Fatahillah Hilang<div align="justify"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4f7RSp1N8G888P5rx8_nr6mpundGuWO0xqysyfJv9WXJZetJblGDc9wXQCFApgdhyphenhyphen-10AsME-4v3LpBany2TEx3-3XrQh6iXhglTNIN2ebsg70EUXkZEKdDeU9xeSrm1S1FrS0bUEk7M/s1600-h/detikpos-jakartadulu.png"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 151px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4f7RSp1N8G888P5rx8_nr6mpundGuWO0xqysyfJv9WXJZetJblGDc9wXQCFApgdhyphenhyphen-10AsME-4v3LpBany2TEx3-3XrQh6iXhglTNIN2ebsg70EUXkZEKdDeU9xeSrm1S1FrS0bUEk7M/s200/detikpos-jakartadulu.png" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5385609211817042514" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">SEBELUM Batavia berdiri, di bawah tanahnya pernah ada sebuah kota bernama Jayakarta. Lokasinya sekarang kira-kira di daerah The Batavia Hotel hingga ke Jalan Kopi. Karena Sunda Kalapa dulu itu lokasinya kini ada di sekitaran Kalibesar Barat. Kisah tentang Jakarta tak akan bisa lepas dari keberadaan Fatahillah yang pada tahun 1527 berhasil mengenyahkan Pajajaran dan Portugis. Pada tahun itu pula, ia merebut Sunda Kalapa dan mengganti namanya menjadi Jayakarta.<br /></div><span class="fullpost"><br /><br />Di tahun 1619 VOC yang dipimpin oleh JP Coen menaklukkan Jayakarta dan membakar kota itu untuk kemudian mendirikan Batavia.<br /><br />Nugroho Notosusanto dalam sebuah tulisan yang terbit dalam Ketoprak Betawi menulis, tanggal 21 Agustus 1522 Pajajaran dan Portugis membuat perjanjian, di mana Portugis, melalui Fransisco de Sa, diizinkan membangun sebuah benteng di Sunda Kalapa. Pada 1526 de Sa mendapat tugas menggempur Bintan dan dari sana ia mengarah ke selatan hingga bertemu Fatahillah dan kalah.<br /><br />Lantas siapa itu Fatahillah? Ia berasal dari Pasai dan melarikan diri saat kota itu direbut Portugis. Fatahillah pun mengembara ke Demak. Dari Demak ia tiba di Jawa Barat dan bertemu de Sa di Sunda Kalapa. Bertempur, menang, dan tinggal sebentar di Jayakarta untuk kemudian pergi ke Cirebon dan menetap di sana. Kekuasaan diserahkan kepada Tubagus Angke. Siapa dia, sejarah tak terlalu banyak menyebut siapa Tubagus Angke ini. Dalam penelitian Dinas Museum dan Sejarah tahun 1994 disebutkan, Tubagus Angke masih kemenakan Maulana Bagdad atau Maulana Abdurahman (dalam Babad Banten).<br /><br />Tubagus Angke dikatakan memiliki putra yang kemudian melanjutkan kekuasaan di Jayakarta. Nama sang putra adalah Pangeran Jakarta Wijayakrama. Pangeran Wijayakrama inilah yang kemudian takluk pada pasukan VOC di bawah JP Coen. Coen kemudian membakar kota Jayakarta dan membangun Batavia di atas reruntuhannya.<br /><br />Pangeran Jakarta Wijayakrama diperkirakan mulai memerintah pada 1596 karena dalam salah satu sumber Belanda disebutkan, raja Jayakarta di kala itu sudah tua – maksudnya Tubagus Angke. Di seputaran waktu itu diperkirakan kekuasaan sudah diserahkan kepada Pangeran Jakarta.<br /><br />Pada 1610 Wijayakrama membuat perjanjian dengan Pieter Both, gubernur jenderal, yang isinya antara lain, orang Belanda yang datang ke Jayakarta boleh berdagang; orang Belanda boleh membangun loji untuk tempat dagangan mereka; orang Belanda boleh mengambil kayu dari pulau-pulau untuk membuat kapal; cukai barang diserahkan ke Raja Jakarta.Namun lama kelamaan hubungan itu makin tak harmonis hingga tiba JP Coen di Jayakarta. Perselisihan itu berbuntut perang pada 1618 dan akhirnya pada 1619 Jayakarta berhasil direbut Coen.Kisah tersebut di atas agak sulit didapat, kalaupun ada, informasinya berbeda dengan bahasa yang tak teratur, pula. Demikian pula informasi tentang bagaimana wajah Fatahillah, misalnya.Terlebih lagi di Museum Sejarah Jakarta (MSJ), yang memamerkan sejarah Jakarta sejak masa pra sejarah hingga masa kolonial, ternyata tak ditemukan periode Jayakarta semasa Fatahillah. Periode itu sepertinya hilang sehingga cerita melompat dari zaman pra sejarah, Hindu, langsung Batavia di bawah JP Coen (kolonial). Tak lengkap bicara sejarah Jakarta tanpa menyebut Fatahillah. Periode sekitar satu abad hilang. Padahal inti sejarah Jakarta adalah dimulainya Jayakarta sebagai embrio Jakarta.<br /><br />Tugas melengkapi periode Fatahillah itu tak sebatas tugas MSJ tapi juga dinas, dalam hal ini dinas kebudayaan yang kini berbagi peran dengan dinas pariwisata. Keberadaan bidang pengkajian dan pengembangan sejak masa Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI sejatinya antara lain bertugas menutupi bolongnya periode sejarah itu.<br /><br />Barangkali di HUT ke-482 Jakarta ini lantas ada greget dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, khususnya bidang kebudayaan, untuk segera merapatkan diri, merancang program, membenahi apa yang dirasa kurang dan melenceng, termasuk menggali potensi budaya asli Jakarta. Pasalnya, sejak penggabungan dua dinas, pariwisata dan kebudayaan, rasanya bidang kebudayaan berjalan bagai tanpa pegangan, tanpa induk. Kalau boleh lebih gamblang, seperti tak punya arah yang jelas, yaitu sebuah program besar yang disinerjikan dengan seluruh bidang termasuk pariwisata. Sumber: Warta Kota (<a href="http://www.detikpos.net/2009/06/sejarah-jakarta-periode-fatahillah.html/">detikpos.net</a>)</div></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-34937153282887748452009-09-25T13:01:00.006+07:002009-09-26T10:36:09.879+07:00Bangkai Kapal AS Zaman PD II Ditemukan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim53l9SHu4tMti5yNa1yZlmwVHxaePvT94oH8Qb3M048EInPT6iorgO__yS8SGSS8vcZkdO49yDSxZHOerCWq6Ns36XdyhAfV0QLdGkdoLyYnh8YrqI9hKCVEdV23-E_H5e3Ulsu9alxc/s1600-h/090911bkapal-perang.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 150px; height: 112px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim53l9SHu4tMti5yNa1yZlmwVHxaePvT94oH8Qb3M048EInPT6iorgO__yS8SGSS8vcZkdO49yDSxZHOerCWq6Ns36XdyhAfV0QLdGkdoLyYnh8YrqI9hKCVEdV23-E_H5e3Ulsu9alxc/s200/090911bkapal-perang.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5385281439193695762" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">North Carolina: Bangkai kapal patroli laut AS pada masa Perang Dunia II ditemukan di perairan Cape Hatteras, North Carolina, AS, Kamis (10/9) waktu setempat. Kapal bernama YP-389 ini tenggelam di kedalaman 300 meter di kawasan Kuburan Atlantik, tempat tenggelamnya sejumlah kapal AS, Inggris, dan Jerman pada Pertempuran Atlantik.<br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="fullpost">The National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengatakan beberapa bagian YP-389 masih terpasang dengan baik di alas kapal. Sementara bagian lambung kapal hampir seluruhnya menghilang. “Dia beristirahat dengan tenang dan mengingatkan kita akan kenangan ketika negara ini dilanda perang,” ucap Joseph Hoyt, arkeolog proyek penggalian YP-389 saat diliput Livescience.</span><br /></div><span class="fullpost"><br /></span><div style="text-align: justify;"><span class="fullpost">Terlahir sebagai kapal penangkap ikan, YP-389 diubah menjadi kapal patroli pantai dan disulap menjadi kapal perang untuk melawan Jepang pada peristiwa Pearl Harbor. Kapal ini dilengkapi dengan senjata untuk menembaki pesawat tempur dan juga kapal selam. Pada 1942, enam pelaut YP-389 tewas setelah diserang kapal selam Jerman.</span><br /></div><span class="fullpost"><br /></span><div style="text-align: justify;"><span class="fullpost">Cerita YP-389 ini mewakili karakter pada Pertempuran Atlantik, saat sejumlah kapal penangkap ikan dituntut untuk mempertahankan wilayah AS dari kekuatan kapal tempur Jerman. Cerita ini merupakan salah satu cerita paling dramatis pada masa suram Perang Dunia II.(DIO)sumber:liputan6 (<a href="http://coexindie.wordpress.com/2009/09/25/bangkai-kapal-as-zaman-pd-ii-ditemukan/">coexindie</a>)<br /></div><br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-13180435497065403582009-09-25T08:45:00.003+07:002009-09-25T09:19:20.499+07:00Award Iduyl Fitri dari Kiyai Ceret<center><a href="http://catatan-kecil-ku.blogspot.com/2009/09/award-idul-fitri-2009.html" target="_blank"> <img alt="Catatan Kecil Ku" src="http://i616.photobucket.com/albums/tt242/catatan/ketupatfinis.png" /></a></center><br />Award ini <a href="http://cingomat.blogspot.com/">Raja Salahuddin</a> diberikan oleh sahabatku tercinta <a href="http://kiyaiceret.blogspot.com/">Kiyai Ceret</a> yang juga diperoleh dari sobat DONNY yang meneruskan award yang diberikan oleh sobat RIZKI pada bulan Syawal 1430 Hijriyyah ini.<br />Sebagaimana kita ketahui beberapa hari lagi semua umat islam di indonesia dan seluruh dunia akan merayakan hari kemenangan, yaitu hari dimana para Sho'imin kembali kepada keadaan Fithrah [Titik Nol] tak bernoda tak berdosa seperti bayi yang baru lahir, lulus dari Pendidikan dan Latihan sebulan lamanya menggembleng atau mengendalikan Syahwat atau Al Hawaa [keinginan].<br /><br />Dalam hubungan dengan sesama insan khususnya dalam kegiatan blogging ini<br />mungkin ada aksara yang membuat luka<br />mungkin ada janji yang terlupa<br />mungkin ada canda yang membawa petaka hati<br />Meski tanpa muwajjahah atau tatap muka mari kita saling hapus salah dan Khilaf.<br />Mohon maaf lahir bathin<br />MINAL A'IDIN WAL FA'IZIN<br />TAQOBBALALLAAHU MINNA WAMINKUM TAQOBBAL YAA KARIIM<br /><br />Award ini saya berikan kepada :<br />1. <a href="http://kiputra.blogspot.com/">Annisa Collection</a><br />2. <a href="http://nuranuraniku.blogspot.com/">NURANURANIKU</a><br />3. <a href="http://jadikanhariinilebihbaiklagi.blogspot.com/">jadikanhariinilebihbaiklagi</a><br />4. <a href="http://darosah.blogspot.com/">Belajar Agama</a><br />5. <a href="http://nagapasha.blogspot.com/">Dilarang Melarang</a><br /><br /><div class="widget-content"><br /><blink>silahkan copypaste code ini:</blink><br /><textarea rows="4" cols="20" name="Famous Quotes" readonly="readonly"><a href="http://catatan-kecil-ku.blogspot.com/2009/09/award-idul-fitri-2009.html" target="_blank"> <img alt="Catatan Kecil Ku" src="http://i616.photobucket.com/albums/tt242/catatan/ketupatfinis.png" /></textarea><br /></div><br /><br />LINK SOBAT YANG SALING BERMA'AFAN :<br /><br /> 1. <a href="http://catatan-kecil-ku.blogspot.com/">RISKI</a><br /> 2. <a href="http://neutralblogger.blogspot.com/">DONNY</a><br /> 3. <a href="http://kiyaiceret.blogspot.com/">LORA AMIR HUSIN</a><br /> 4. <a href="http://cingomat.blogspot.com/">Raja Salahuddin</a><br /> 5. masukkan nama dan linknya<br /> 6. dan seterusnya<br /><br />Cara penggunaannya:<br /><br /> 1. Cara penggunaannya cukup simpel yang perlu teman-teman lakukan setelah menerima Award ini adalah akan lebih baik lagi jika tidak ada hapus menghapus biarkan nama-nama tersebut di atas atau yang telah tertulis sebelumnya tetap ada.<br /> 2. Apabila sudah mencapai 5 nama maka ke 5 nama tersebut tidak usah di masukan link URL nya biarkan namanya saja tidak perlu di hapus (bagi penerima ke 6).<br /> 3. Dan pada nama ke 6 sampai ke 10 masukan Link URL nya. dan begitu juga seterusnya. cukup 20 NAMA BLOGGER saja yang ada Link URL nya.i penerima ke 11).<br /> 4. Setiap penerima harus memasukkan nama dan link urlnya.<br /><br />Terima kasih semoga Award ini dapat di terima oleh Sobat blogger sebagai media silaturrahim . <br /><span class="fullpost"><br /><br /><br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-36482821186532541172009-09-24T12:16:00.009+07:002009-09-26T10:52:10.307+07:00Sejarah Syeh Magellung Sakti<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5l2nLiuxM_EDFoiYW3r-vixlHp8pDV7shuNuWQTX7TyabLXgKXoCilu_JEw5mt1UMAloRXKZM93bp0pWlPX6AONxIbBQtRUn1mkxqi-C1m2v0ztN-pbUeqtmyxWszLQJTk1yJSsCrfe0/s1600-h/Syeh+Magelun.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 67px; height: 100px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5l2nLiuxM_EDFoiYW3r-vixlHp8pDV7shuNuWQTX7TyabLXgKXoCilu_JEw5mt1UMAloRXKZM93bp0pWlPX6AONxIbBQtRUn1mkxqi-C1m2v0ztN-pbUeqtmyxWszLQJTk1yJSsCrfe0/s320/Syeh+Magelun.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5384903372178329730" /></a><div align="justify">Syekh Magelung Sakti alias Syarif Syam alias Pangeran Soka alias Pangeran Karangkendal. Konon Syekh Magelung Sakti berasal dari negeri Syam (Syria), hingga kemudian dikenal sebagai Syarif Syam. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa ia berasal dari negeri Yaman.<br /><br />Syarif Syam memiliki rambut yang sangat panjang, rambutnya sendiri panjangnya hingga menyentuh tanah, oleh karenanya ia lebih sering mengikat rambutnya (gelung). Sehingga kemudian ia lebih dikenal sebagai Syekh Magelung (Syekh dengan rambut yang tergelung).<span class="fullpost"><br /><br />Mengapa ia memiliki rambut yang sangat panjang ialah karena rambutnya tidak bisa dipotong dengan apapun dan oleh siapapun. Karenanya, kemudian ia berkelana dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari siapa yang sanggup untuk memotong rambut panjangnya itu. Jika ia berhasil menemukannya, orang tersebut akan diangkat sebagai gurunya. Hingga akhirnya ia tiba di Tanah Jawa, tepatnya di Cirebon.<br /><br />Pada sekitar abad XV di Karangkendal hidup seorang yang bernama Ki Tarsiman atau Ki Krayunan atau Ki Gede Karangkendal, bahkan disebut pula dengan julukan Buyut Selawe, karena mempunyai 25 anak dari istrinya bernama Nyi Sekar. Diduga, mereka itulah orang tua angkat Syarif Syam di Cirebon.<br /><br />Konon, Syarif Syam datang di pantai utara Cirebon mencari seorang guru seperti yang pernah ditunjukkan dalam tabirnya, yaitu salah seorang waliyullah di Cirebon. Dan di sinilah ia bertemu dengan seorang tua yang sanggup dengan mudahnya memotong rambut panjangnya itu. Orang itu tak lain adalah Sunan Gunung Jati. Syarif Syam pun dengan gembira kemudian menjadi murid dari Sunan Gunung Jati, dan namanya pun berubah menjadi Pangeran Soka (asal kata suka). Tempat dimana rambut Syarif Syam berhasil dipotong kemudian diberinama Karanggetas.<br /><br />Setelah berguru kepada Sunan Gunung Jati di Cirebon, Syarif Syam alias Syekh Magelung Sakti diberi tugas mengembangkan ajaran Islam di wilayah utara. Ia pun kemudian tinggal di Karangkendal, Kapetakan, sekitar 19 km sebelah utara Cirebon, hingga kemudian wafat dan dimakamkan di sana hingga kemudian ia lebih dikenal sebagai Pangeran Karangkendal.<br /><br />Sesuai cerita yang berkembang di tengah masyarakat atau orang-orang tua tempo dulu, pada masa lalu Syekh Magelung Sakti menundukkan Ki Gede Tersana dari Kertasemaya, Indramayu, sehingga anak buah Ki Tarsana tersebut yang berupa makhluk halus pun turut takluk. Namun, makhluk gaib melalui Ki Tersana meminta syarat agar setiap tahunnya diberi makan berupa sesajen rujak wuni. Dari cerita inilah selanjutnya, tradisi menyerahkan sesajen daging mentah tersebut berlangsung setiap tahun di Karangkendal.<br /><br />Sosok Syekh Magelung Sakti tidak dapat dilepaskan dari Nyi Mas Gandasari, yang kemudian menjadi istri beliau. Pertemuan keduanya terjadi saat Syekh Magelung Sakti yang di kenal juga sebagai Pangeran Soka, ditugaskan untuk berkeliling ke arah barat Cirebon. Pada saat ia baru saja selesai mempelajari tasawuf dari Sunan Gunung Jati, dan mendengar berita tentang sayembara Nyi Mas Gandasari yang sedang mencari pasangan hidupnya.<br /><br />Babad Cerbon juga tidak jelas menyebutkan siapakah yang dimaksud sebagai putri Mesir itu. Namun, menurut masyarakat di sekitar makam Nyi Mas Gandasari di Panguragan, dipercaya bahwa Nyi Mas Gandasari berasal dari Aceh, adik dari Tubagus Pasei atau Fatahillah, putri dari Mahdar Ibrahim bin Abdul Ghafur bin Barkah Zainal Alim. Ia diajak serta oleh Ki Ageng Selapandan sejak kecil dan diangkat sebagai anak, saat sepulangnya menunaikan ibadah haji ke Makkah.<br /><br />Versi lain menyebutkan bahwa Nyi Mas Gandasari, yang sebenarnya adalah putri Sultan Hud dari Kesultanan Basem Paseh (berdarah Timur Tengah), merupakan salah satu murid di pesantren Islam putri yang didirikan oleh Ki Ageng Selapandan.<br /><br />Konon, karena kecantikan dan kepandaiannya dalam ilmu bela diri, telah berhasil menipu pangeran dari Rajagaluh, sebuah negara bawahan dari kerajaan Hindu Galuh-Pajajaran (yang kemudian menjadi raja dan bernama Prabu Cakraningrat). Pada waktu itu, Cakraningrat tertarik untuk menjadikannya sebagai istri. Tak segan-segan ia pun diajaknya berkeliling ke seluruh pelosok isi kerajaan, bahkan sampai dengan ke tempat-tempat yang amat rahasia. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Pangeran Cakrabuana, orang tua angkat Nyi Mas Gandasari untuk kemudian menyerang Rajagaluh.<br /><br />Ki Ageng Selapandan yang juga adalah Ki Kuwu Cirebon waktu itu dikenal juga dengan sebutan Pangeran Cakrabuana (masih keturunan Prabu Siliwangi dari Kerajaan Hindu Pajajaran), berkeinginan agar anak angkatnya, Nyi Mas Gandasari, segera menikah. Setelah meminta nasihat Sunan Gunung Jati, gurunya, keinginan ayahnya tersebut disetujui Putri Selapandan dengan syarat calon suaminya harus pria yang memiliki ilmu lebih dari dirinya.<br /><br />Meskipun telah banyak yang meminangnya, ia tidak bisa menerimanya begitu saja dengan berbagai macam alasan dan pertimbangan. Oleh karenanya kemudian ia pun mengadakan sayembara untuk maksud tersebut, sejumlah pangeran, pendekar, maupun rakyat biasa dipersilakan berupaya menjajal kemampuan kesaktian sang putri. Siapapun yang sanggup mengalahkannya dalam ilmu bela diri maka itulah jodohnya. Banyak diantaranya pangeran dan ksatria yang mencoba mengikutinya tetapi tidak ada satu pun yang berhasil. Seperti Ki Pekik, Ki Gede Pekandangan, Ki Gede Kapringan serta pendatang dari negeri Cina, Ki Dampu Awang atau Kyai Jangkar berhasil dikalahkannya.<br /><br />Hingga akhirnya Pangeran Soka memasuki arena sayembara. Meskipun keduanya tampak imbang, namun karena faktor kelelahan Nyi Mas Gandasari pun akhirnya menyerah dan kemudian berlindung di balik Sunan Gunung Jati.<br /><br />Namun, Pangeran Soka terus menyerangnya dan mencoba menyerang Nyi Mas Gandasari dan hampir saja mengenai kepala Sunan Gunung Jati. Tetapi sebelum tangan Pangeran Soka menyentuh Sunan Gunung Jati, Pangeran Soka menjadi lemas tak berdaya. Sunan Gunung Jati pun kemudian membantunya dan menyatakan bahwa tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Namun, kemudian keduanya dinikahkan oleh Sunan Gunung Jati.<br /><br />Selain berjasa dalam syiar Islam di Cirebon dan sekitarnya, Syarif Sam dikenal sebagai tokoh ulama yang mempunyai ilmu kanuragan tinggi pada zamannya. Ia membangun semacam pesanggrahan yang dijadikan sebagai tempat ia melakukan syiar Islam dan mempunyai banyak pengikut. Sampai dengan akhir hayatnya, Syekh Magelung Sakti dimakamkan di Karangkendal, dan sampai sekarang tempat tersebut selalu diziarahi orang dari berbagai daerah.<br /><br />Di situs makam Syekh Magelung Sakti terdapat sumur peninggalan tokoh ulama tersebut, padasan kramat, depok (semacam pendopo) Karangkendal, jramba, kroya, pegagan, dukuh, depok Ki Buyut Tersana, dan pedaleman yang berisi pesekaran, paseban, serta makam Syekh Magelung Sakti sendiri.<br /><br />Berjauhan dengan makam suaminya Syekh Magelung Sakti, makam Nyi Mas Gandasari terdapat di Panguragan, sehingga ia kemudian dikenal juga sebagai Nyi Mas Panguragan.<a href="http://blesak.wordpress.com/">(Lare Graze)</a></div></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-25296932514208972982009-09-21T08:45:00.002+07:002009-09-21T15:21:54.799+07:00Ucapan selamat idul fitri untuk sahabat blogger<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCxfgmx3d_DHeQm0vhoXEhwhpnorCC9fxsrq_dMgA9vlwcymNXjF7WO-sXEL48OEzygslZj45hLaIssRcUTE8nttFrQTIWnTSBi6FSaZr1MVd4zh52p2RiIrBQXHPa02Ltub-eC6vWtBI/s1600-h/idul+fitri.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCxfgmx3d_DHeQm0vhoXEhwhpnorCC9fxsrq_dMgA9vlwcymNXjF7WO-sXEL48OEzygslZj45hLaIssRcUTE8nttFrQTIWnTSBi6FSaZr1MVd4zh52p2RiIrBQXHPa02Ltub-eC6vWtBI/s400/idul+fitri.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383716930776788546" /></a><br />Assalamu'alaikum wr. wb.<br />Selama sebulan penuh di bulan Rahamdhon ummat Islam melakukan puasa untuk mendapatkan derajat yang tinggi yaitu Taqwa. Namun mendapatkan tingkat tersebut bukanlah suatu perkara yang mudah, butuh perjuangan dan kesabaran yang tinngi. Tidak semua ummat yang berpuasa dapat mencapainya kecuali orang-orang yang tabah dan sabar serta mendapat bimbingan dari Allah SWT. Salah satu tanda bahwa seseorang telah berhasil dalam puasanya adalah adanya perubahan sikap dan tingkat laku serta keihklasan dalam beribadah yang selalu menambah frekwensi ibadah sehari-hari. <br />Bagi mereka yang telah berhasil, Keluarga <br /><a href="http://kongjaya.blogspot.com/">Engkong Jaya</a>,<br /><a href="http://cingomat.blogspot.com/">Raja Salahuddin</a> dan <br /><a href="http://jiwaraja.wordpress.com/">Pengembangan Jiwa</a> <br />mengucapkan minal 'aidin wal faidzin taqobbalallahu minna wa minkum mohon maaf lahir bathin semoga Allah SWT mengampuni dosa kita semua. dan Kami berharap semoga:<br />1- kita menjadi suci seperti bayi yang baru dilahirkan,<br />2- bertambah kekuatan iman dan ketakwaan kita,<br />3- kita selalu sehat wal afiat agar dapat beribadah dan mencari nafkah & berkahNya,<br />4- selalu mendapatkan rezeki yang banyak, berkah dan halal,<br />5- kita sukses dalam blogging untuk kepentingan persaudaraan, siar kebenaran serta berusaha mencerdaskan kehidupan bangsa dengan berbagi ilmu kepada sesama.<br /><br />Kepada para sahabat blogger yang kami cintai: Salam semangat, teruskan blogging, terbar ilmu, sayangi sesama, raih kesuksesan dan dapatkan rezeki yang berkah.<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(255, 0, 0);">Bagi siapa saja sahabat blogger yang ambil kartu ucapan ini silahkan ambil bennernya.</span><br /><br /><center><div class="widget-content"><br /><textarea rows="4" cols="20" name="Famous Quotes" readonly="readonly"><a href=http://kongjaya.blogspot.com terget=”””><img border="””0””width="”181”alt="”Ucapan" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCxfgmx3d_DHeQm0vhoXEhwhpnorCC9fxsrq_dMgA9vlwcymNXjF7WO-sXEL48OEzygslZj45hLaIssRcUTE8nttFrQTIWnTSBi6FSaZr1MVd4zh52p2RiIrBQXHPa02Ltub-eC6vWtBI/s400/idul+fitri.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5383716930776788546" height="250" /></textarea><br /></div></center><br /><br /><span class="fullpost"><br /><br /><br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-28244097492726988642009-09-11T09:00:00.005+07:002009-09-24T11:53:56.665+07:00Award dari sahabat "Menjadi Lebih Baik"<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUnTeln1QAq6JqUeL3zo0j81-RcPGJIiB_cAB8Bt22pezdB4FQGyxyiPjgS_m7tHWfUlKMVtDhS2MMoVBAu7Cf12wBqJ-vJO1Y32Y_dijYWna_kGNg7dg8sZIv6HG9R_p-YstUIxpcX20/s1600-h/OSBP_award1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 166px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUnTeln1QAq6JqUeL3zo0j81-RcPGJIiB_cAB8Bt22pezdB4FQGyxyiPjgS_m7tHWfUlKMVtDhS2MMoVBAu7Cf12wBqJ-vJO1Y32Y_dijYWna_kGNg7dg8sZIv6HG9R_p-YstUIxpcX20/s400/OSBP_award1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5380024363671867490" /></a><br />Saya sudah agak lama dapat award dari sahabat <a href="http://anjar-kluwut.blogspot.com/">MenjadinLebih Baik</a> namun baru kali ini saya dapat mengambil dan memasang di blog Raja Salahuddin, saya berharap mudah-mudahan yang memberi award ini tidak kecewa. Award ini adalah suatu kebanggaan bagi saya semoga ini bisa menambah eratnya persaudaraan blogger. Sesuai dengan permintaan pemberinya award ini juga akan diberikan kepada sahabat bloggerbyang lain. <br /><br />Bagi siapa saja yang menerima award ini diharuskan untuk membagikan kembali award ini kepada sepuluh orang temannya. Dan selanjutnya si penerima award harus meletakkan link-link berikut ini di blog atau artikel sahabat :<br /><br />1.Rizky<br />2.kupu.miss.oemang<br />3.shulayman<br />4.Imenoreh<br />5.Kluwan Love is Beauty<br />6.satriacell<br />7.eMoMySelf<br />8.Ikhsan<br />9.Menjadi Lebih baik<br />10.Raja Salahuddin <br />Namun sebelumnya saya minta maaf karena ada yang tidak bisa saya link, ini dikarenakan informasi yang saya dapatkan dari sobat ikhsan hanyalah terbatas seperti itu.<br />Langsung saja saya bahas aturannya : Sebelum sobat meletakkan link di atas, sobat harus menghapus peserta nomor 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Yang tadi nomor 2 jadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst. Kemudian masukkan link sobat sendiri di bagian paling bawah (nomor 10). Tapi ingat ya, sobat semua harus fair dalam menjalankannya. Jika tiap penerima award mampu memberikan award ini kepada 5 orang saja dan mereka semua mengerjakannya , maka jumlah backlink yang akan didapat adalah,<br />Ketika posisi kawan 10, jumlah backlink = 1<br />Posisi 9, jml backlink = 5<br />Posisi 8, jml backlink = 25<br />Posisi 7, jml backlink = 125<br />Posisi 6, jml backlink = 625<br />Posisi 5, jml backlink = 3,125<br />Posisi 4, jml backlink = 15,625<br />Posisi 3, jml backlink = 78,125<br />Posisi 2, jml backlink = 390,625<br />Posisi 1, jml backlink = 1,953,125<br />Dan semuanya menggunakan kata kunci yang sobat inginkan. Dari sisi SEO sobat sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung web para downline sobat mengklik link itu, sobat juga telah mendapatkan traffik tambahan.<br />Sekarang silahkan copy paste saja dan hilangkan peserta nomor 1 lalu tambahkan link blog/website kawan di posisi 10. Ingat, sobat harus mulai dari posisi 10 agar hasilnya maksimal. Karena jika sobat tiba2 di posisi 1, maka link sobat akan hilang begitu ada yang masuk ke posisi 10.”<br />Demikian mungkin aturan main yang harus diterapkan bagi sobat blogger yang menerima award dan yang jauh lebih pengalaman dibandingkan dengan saya. Langsung saja kali ini saya berikan award kepada :<br />1. <a href="http://bungasempurna.blogspot.com/">Bunga Yang Harum Dan Sempurna</a><br />2. <a href="http://borneo-calligraphy.blogspot.com/">Borneo-Calligraphy</a><br />3. <a href="http://www.han-schatzi.co.cc/">Han-Schatzi</a><br />4. <a href="http://jaganiakaromu.blogspot.com/">Jagania Karomu</a><br />5. <a href="http://huyuh.blogspot.com/">Nopie's Corner</a><br />6. <a href="http://arsipanberita.blogspot.com/">Arsipan Berita</a><br />7. <a href="http://jalanihidupapaadanya.blogspot.com/">Jalani Hidup Apa Adanya</a><br />8. <a href="http://catatan-kecil-ku.blogspot.com/">Catatan Kecilku</a><br />9. <a href="http://airaperibumi99.blogspot.com/">Aira Pribumi</a><br />10.<a href="http://dwisusilo.com/">Dwi Susilo</a><br />Selamat kepada seluruh sobat penerima award, semoga kita bisa terus saling bersilaturrahmi antar sesama blogger. Kepada sobat yang telah mengambil awardnya mohon agar mengkonfirmasi pada buku tamu atau pada kotak komentar, Terima Kasih.<span class="fullpost"><br /><br /><br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-74445060435790560562009-09-04T16:29:00.004+07:002009-09-24T09:28:34.990+07:00Award ke II dari sahabat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBsO0XzKg2G2gYzQ-N6JWvwe1tHdKznVtBuCFUPkt4baRwTbP3E8Tip7hjckhLCJ6mz9BHUQgSebOms7q-b9EM40UbBwyP7FonF4XVclw7H6lHmpqK-RhW0cei7XBmcUCwUFHd9-rU9nE/s1600-h/awardshare2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 192px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBsO0XzKg2G2gYzQ-N6JWvwe1tHdKznVtBuCFUPkt4baRwTbP3E8Tip7hjckhLCJ6mz9BHUQgSebOms7q-b9EM40UbBwyP7FonF4XVclw7H6lHmpqK-RhW0cei7XBmcUCwUFHd9-rU9nE/s400/awardshare2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377542425891207090" /></a><br />Alhamdulilah bisa dapet award lagi, dari Sobat <a href="http://kiyaiceret.blogspot.com/">Kiyai Ceret</a>, dan <a href="http://jadikanhariinilebihbaiklagi.blogspot.com/">Jadikan Hari ini Lebih Baik Lagi</a> terima kasih saya ucapkan kepada sobat berdua.<br /><br />Di dunia blogger kita dapetkann banyak hal, persahabatan yang hebat dan kuat. Saling mendukung dan support demi hal yang lebih baik. Semangat pantang menyerah dan terus terpacu melihat perkembangan. Semua itu akan lebih mudah dengan adanya sahabat.....<br /><br />Dan saya copy aja di bawah ini:<br /><br />Di bulan mulia ini saya mencoba berbagi award kepada semua rekan blogger yang aktif dan berpartisipasi di blog ini, tujuan saya adalah menyatukan para bloger mania di Indonesia dengan satu bahasa : Persatuan, semoga award ini bisa diterima oleh sobat-sobat semua dimanapun.<br /><br />Award diatas mengandung arti :<br />Tugu Hijau : melambangkan sobat-sobat baru<br />Tugu Kuning : melambangkan sobat-sobat yang selalu aktif<br />Tugu Biru : melambangkan sobat blogger dengan PR tinggi<br />Landasan Merah : melambangkan bahwa kita semua sama, baik pemula hingga senior adalah terangkum dalam satu wadah/tempat, dengan darah yang sama berwarna merah, dan sesungguhnya kita adalah saudara.<br /><br />Prasyarat Pengambilan AWARD :<br /><br />1. Buat Posting seperti diatas<br />2. Cantumkan Link Pemberi Award.<br />3. Bagi rekan-rekan yang belum jadi Follow atau Tukeran Link, harap menjadi Follow atau bertukar link dengan saya.<br />4. Copy-paste Image diatas atau DOWNLOAD<br /><br /><br /><br />Berikut Nama-nama Penerima AWARD :<br /><br />1. <a href="http://rahmatanlilalamain.blogspot.com/">Rahmatan Lil Alamin</a><br />2. <a href="http://kiputra.blogspot.com/">Annisa Collection</a><br />3. <a href="http://darosah.blogspot.com/">Mari Belajar Agama</a><br />4. <a href="http://www.jatger.blogspot.com/">Jatger</a><br />5. <a href="http://kluwan.blogspot.com/">Love is Beauty</a><br />6. <a href="http://ludefa-ebook4u.blogspot.com/">Ebook You Always Want</a><br />7. <a href="http://borneo-calligraphy.blogspot.com/">borneo-calligraphy</a><br />8. <a href="http://Jiwaraja.wordpress.com/">Pengembangan Jiwa</a><br />9. <a href="http://arsipanberita.blogspot.com/">Arsipanberita</a><br />10. <a href="http://jalanihidupapaadanya.blogspot.com/">Jalani Hidup Apa Adanya</a><br /><br /><br />Seagai bukti perdsahabatan. Diambil ya..... Salam dari ku <span class="fullpost"><br /><br /><br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-84244883829863728762009-09-03T16:28:00.006+07:002009-09-03T16:37:20.855+07:00Qiblatayn: Masjid dengan Dua Kiblat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJs0jJi17v6G_eSnRUPHWKsdSwrz0bRgjZRvOiSQYZrqyPeOkSmH9yf9f_653Wy67EK5rE-90EtCMKS0plROp0A7vCUBKfNuy3zxQvzdLu_4ajvB3ljxs6nlYNjfqttzGZObILZH1k_RQ/s1600-h/qiblatayn-1.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 134px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJs0jJi17v6G_eSnRUPHWKsdSwrz0bRgjZRvOiSQYZrqyPeOkSmH9yf9f_653Wy67EK5rE-90EtCMKS0plROp0A7vCUBKfNuy3zxQvzdLu_4ajvB3ljxs6nlYNjfqttzGZObILZH1k_RQ/s200/qiblatayn-1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377171770155071586" /></a><br /><span style="font-weight:bold;"><br />Bangunan fisiknya telah mengalami renovasi berkali-kali. Sehingga masjid sakral bernilai sejarah itu semakin indah dengan arsitektur Islam-nya yang sangat kental.<br /></span><br /><br />Kekhusyu’an tampak menyelimuti suasana shalat berjama’ah yang diimami langsung oleh Rasulullah, rakaat demi rakaat. Namun tatkala sampai pada rakaat kedua, tiba-tiba belia membalikkan badanya hingga 80 derajat ke arah selatan dan melanjutkan shalatnya. Para makmum, walau merasa keheranan, mengikuti perpindahan arah shalat.<br /> <br />Sepenggal kisah itu terdapat dalam sebuah hadits yang menjelaskan perpindahan arah kiblat pada bulan Rajab 12 H/633 M silam ketika Rasulullah sedang melaksanakan shalat Zhuhur di Masjid Bani Salamah di Quba dalam perjalanan hijrah ke Madinah.<br /><span class="fullpost"><br />Kiblat, yang kala itu menghadap ke utara (Palestina, tepat Masjidil Aqsha berediri), berpindah ke arah selatan (menghadap ke Masjidil Haram, di Makkah). Sebagaimana diabadikan dalam QS Al-Baqarah ayat 144, yang memerintahkan mengubah arah kiblat dari Baitul Maqdis di Palestina, setelah kurang lebih selama 17 bulan 13 hari umat Islam shalat menghadap ke sana, berpindah ke Ka'bah, di Masjidil Haram, Makkah.<br /> <br />Masjid yang kini terletak di atas sebuah bukit kecil utara Harrah, persis di tepi jalan menuju Kampus Universitas Madinah, itu dinamakan Masjid Qiblatayn, yang berarti “dua kiblat”.<br /> <br />Bangunan fisiknya telah mengalami renovasi berkali-kali. Al-Syuja’i Syahin Al-Jamaly, pada tahun 893 H/ 1487 M untuk yang pertama kali merenovasinya. Kemudian kembali disempurnakan oleh Sultan Sulaiman,pada tahun 950 H/ 1543 M, tanpa menghilangkan ciri khas masjid. Sehingga masjid sakral bernilai sejarah itu semakin indah dengan arsitektur Islam-nya yang sangat kental.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxaXUUAB38VReTRgvzhp33EpLNWk92EmRKIJfflOXZwbTSJhVtMoVbrpzSvHuVT4u5Hig93i4lauHL0t94qK9qlWPda2CHomaSej9-EECYyM6oceLXkswKCPBXPzWU8BP1mR8nh-AZQF0/s1600-h/qiblatayn-2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxaXUUAB38VReTRgvzhp33EpLNWk92EmRKIJfflOXZwbTSJhVtMoVbrpzSvHuVT4u5Hig93i4lauHL0t94qK9qlWPda2CHomaSej9-EECYyM6oceLXkswKCPBXPzWU8BP1mR8nh-AZQF0/s200/qiblatayn-2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5377171649586107618" /></a> <br />Pada pemugaran-pemugaran terdahulu, tanda kiblat pertama masih jelas terlihat dengan petunjuk yang tertera kaligrafi QS Al-Baqarah, ayat 144, lengkap dengan pelarangan shalat menghadap atau menggunakan kiblat lama. Sayang, setelah mengalami perluasan bangunan pada masa Kerajaan Arab Saudi, pentunjuk itu dihilangkan.<br /> <br />Di sebelah Masjid Qiblatayn ada telaga Sumur Raumah, sebuah sumber air milik orang Yahudi, namun, atas anjuran Rasulullah SAW, Khalifah Utsman bin Affan menebus telaga tersebut seharga 20 ribu dirham dan mewakafkannya untuk kepentingan masjid dan jama’ah.<br /> <br />Menariknya, air telaga tersebut hingga sekarang masih berfungsi untuk memenuhi kebutuhan masjid serta penduduk sekitar dan tidak pernah kering. Namun kini bentuk fisiknya tidak terlihat, karena ditutup dengan tembok, untuk melindunginya dari kerusakan.<br /> <br />Masjid Qiblatayn memang tidak pernah sepi pengunjung. Seperti jamaah haji dan umrah tatkala berkunjung ke Madinah, yang selalu menyempatkan diri berziarah ke masjid tersebut. Biasanya, penziarah pun shalat di masjid itu. SEL(<a href="http://majalah-alkisah.com/index.php?option=com_content&view=article&id=271:qiblatayn-masjid-dengan-dua-kiblat&catid=29:baitullah&Itemid=38/">Majalah Alkisah</a>)<br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-42378829460965707182009-09-01T21:30:00.006+07:002009-09-01T21:41:39.569+07:00BAGAIMANA MESIR MEMPEROLEH NAMANYA?Menurut sejarah, bangsa Semit yang tinggal di sekeliling Mesir (Asyiria, Aram, lbrani dan Arab) menyebut negeri ini dengan nama מצרים - MITSRAYIM.<br />MITSRAYIM dalam bahasa Semit berarti batas. Lantaran itu, bangsa Semit menyebut daerah yang berada dalam lingkungan mereka sebagai MITSRAYIM, manakala penduduknya sebagai מצרי - MITSRY.<br /><br />Berbeza pula dengan orang-orang Qibti yang menyebut negeri ini pada zaman lampau dengan istilah Kemy yang membawa arti hitam atau tanah yang hitam.<br />Perkara yang dapat dikesan daripada peninggalan-peninggalan prasasti Venekia, orang-orang Asyiria menyebut negeri ini sebagai Hecobtah. Ia diambil daripada sebutan orang-orang Mesir sendiri bagi kerajaan Mesir lama iaitu Menat (Memphis) yang membawa erti tempat bersemayamnya Roh Bietah. Bietah merupakan dewa Mesir yang dianggap sebagai pelindung kepada perindustrian pada masa dahulu.<br /><br />Orang-orang Yunani pula, menyebut Mesir dengan nama αιγυπτος - aiguptus / aigyptos. Nama Aigyptos ini disebut berulangkali dalam syair-syair pujangga agung Yunani, Homerus.<br /><span class="fullpost"><br />MENELUSURI SEJARAH MESIR PURBA<br /><br />Seorang budayawan bernama Champollion yang telah mengikuti ekspedisi Napoleon Bonaparte ketika menduduki Mesir pada tahun 1798 berusaha menyelidiki sebuah prasasti (batu bersurat) yang dijumpai di Kampung Rasyid. Prasasti tersebut mengandungi catatan Ptolomeus V dari Yunani (tahun 320 SM). Catatan tersebut didapati dalam tiga tulisan yaitu Hi-eroglyphics, Demotic, dan Coptic. Penyelidikan berpuluh-puluh tahun yang dibuat oleh Champollion itu telah berjaya menemui nama Ptolemy dan Cleopatra. Ptolemy merupakan salasilah raja-raja Mesir yang beijumlah 15 orang bermula dari tahun 304 SM hingga 30 SM. Mereka menjadikan Iskandariah sebagai kota pemerintahan. Bertitik tolak dari saat itulah, tulisan Hieroglyphics sudah boleh dibaca bahkan sehingga mampu menyingkap sejarah Mesir Purba.<br /><br />Menelusuri sejarah Mesir, ia telah bermula sejak tahun 3400 SM yang lalu. Ketika itu, munculnya Revolusi Kebudayaan yang menjadi asas bagi negara ini mengorak langkah ke arah kemajuannya. Bermula daripada kemajuan pertanian, ia seterusnya membawa kepada perubahan corak hidup masyarakat yang sering berpindah-pindah kepada masyarakat yang sudah memiliki penempatan yang tetap. Setelah itu, terbentuk pula sebuah masyarakat baru yang kemudiannya berkembang sehingga terdirinya beberapa buah kerajaan kecil.<br /><br />Menjelang tahun 3000 SM, kerajaan-kerajaan kecil itu telah dapat membentuk dua buah kerajaan besar iaitu Mesir Hulu di daerah selatan dengan Thebes sebagai ibu kotanya (kini Luxor) dan Mesir Hilir di bahagian utara dengan Memphis sebagai ibu kotanya. Raja Mesir Hilir yang bemama Menes telah berjaya menyatukan dua buah kerajaan tersebut dengan mengekalkan Memphis sebagai ibukota. Bukan setakat itu sahaja perkembangan yang dibawa oleh Menes, bahkan beliau turut berjaya menghasilkan satu bentuk tulisan yang dinamakan Hieroglyphics.<br /><br />Bangsa Yunani menyatakan bahawa Memphis merupakan sebuah ibukota Mesir Purba (2615 -1920 SM) yang terletak berhampiran Sakkara. Di kota inilah didirikan kerajaan Mesir awal daripada dinasti pertama (3200 SM). Maka tidak heranlah jika di situ juga terdapat kawasan perkuburan para pemangku raja daripada dinasti pertama dan hampir kesemua raja daripada dinasti kedua.<br /><br />Setelah itu, apabila terbentuknya kerajaan Mesir baru (1570 -322 SM ), maka ibukotanya dipindahkan dari Memphis ke Thebes. Sungguhpun demikian, kebanyakan pegawai pemerintah masih tinggal di Memphis sehinggalah akhir hayat mereka, lalu dikebumikan di Sakkara. Bahkan Sakkara sendiri merupakan satu kawasan yang dibangunkan khas untuk Raja Zoger daripada dinasti ke-3.<br /><br /><br />ASAL-USUL KOTA ISKANDARIAH<br /><br />Tahun 332 SM merupakan titik permulaan munculnya salah sebuah kota yang masyhur di bumi Mesir yaitu Kota lskandariah/' Alexandria. Kota lskandariah ini dibina oleh seorang penjelajah dunia yang terkenal, Iskandar Zulkarnaen (Alexander The Great). Iskandar Zulkarnaen telah memerintahkan Denakrates, seorang ahli perancang kota asal Yunani untuk merealisasikan pembinaan kota impiannya itu. Namun selepas itu, dia telah berpindah ke timur pula.<br /><br />Kota Iskandariah (Alexandria) kemudiannya mengalami kemajuan yang pesat dan pernah menjadi ibu negara Mesir selama hampir 1000 tahun. Hal ini berlanjutan sehingga penaklukan Islam ke atas Mesir pada tahun 21 Hijrah (621 Masehi), iaitu setelah penguasaan oleh tiga peradaban besar : Batlemeus, Roma dan Bazentine.<br />Kini, Iskandariah merupakan kota kedua terbesar di Mesir dan terkenal sebagai kota pelabuhan import-eksport.(<a href="http://www.sarapanpagi.org/mesir-vt2983.html#p16807/">sarapanpagi</a>) <br />Sumber : <a href="http://www.pmram.org/mesir/sejarah.htm/">http://www.pmram.org/mesir/sejarah.ht</a><br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-54861933720004965702009-09-01T09:15:00.007+07:002009-09-01T09:41:57.582+07:00Firaun Manakah Yang Tenggelam di Laut Merah?<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnHmF2Az0PM-PXvkfm6eHTPNxVR4Em_hXH6ic2fcsudJm15G7MPqq_vAba_6GpPetAu4Z9MhrwWnWCgDrbuXlwMNH8R5otppi1B8pverp4rczbhtSD_Yi7exK0BkDP6g2FLBPzJhfXk4M/s1600-h/Firaun12.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 162px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnHmF2Az0PM-PXvkfm6eHTPNxVR4Em_hXH6ic2fcsudJm15G7MPqq_vAba_6GpPetAu4Z9MhrwWnWCgDrbuXlwMNH8R5otppi1B8pverp4rczbhtSD_Yi7exK0BkDP6g2FLBPzJhfXk4M/s200/Firaun12.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376318487252968082" /></a><br />Kisah mengenai Mukjizat Nabi Musa (Moses) yang membelah Laut Merah dengan tongkatnya untuk menghindari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya tentunya sudah tak asing lagi ditelinga kita. Di kitab suci Al-Qur’an dan Alkitab, kronologi pengejaran dikisahkan begitu gamblang walaupun terdapat sedikit perberbedaan kisah diatara keduanya. Namun yang pasti, kedua kitab suci tersebut mengisahkan kepada kita mengenai akhir yang menggembirakan bagi Musa beserta Kaum Bani Israel karena dapat meloloskan diri dari kejaran Fir’aun beserta bala tentaranya. Dan bagi sang Fir’aun, ia justru menemui ajalnya setelah tenggelam bersama pasukannya di Laut Merah.<span class="fullpost"><br /><br />Walaupun Al-Quran dan Alkitab sudah cukup jelas mengisahkan kronologi peristiwa itu terjadi, namun masih terdapat teka-teki mengenai siapa sebenarnya Fir’aun yang memimpin pengejaran terhadap Musa beserta kaum Bani Israel? Al-Quran dan Alkitab tidak menyebutkan secara mendetail siapakah Fir’aun yang dimaksud.<br />Fir’aun (Pharaoh) merupakan gelar yang diberikan kepada raja-raja Mesir kuno. Asal usul istilah Fir’aun sebetulnya merujuk kepada nama istana tempat berdiamnya seorang raja, namun lama – kelamaan digunakan sebagai gelar raja-raja Mesir kuno. Banyak Fir’aun yang telah memimpin peradaban yang terkenal dengan penginggalan Piramida Khufu-nya itu, mulai dari Raja Menes -sekitar 3000 SM, pendiri kerajaan, pemersatu Mesir hulu dan hilir – hingga Mesir jatuh dibawah kepemimpinan raja-raja dari Persia.<br /><br />Sejauh ini telah banyak studi yang dilakukan untuk mengidentifikasi siapakah Fir’aun yang sedang berkuasa saat peristiwa keluarnya Musa beserta Bani Israel dari tanah Mesir. Berikut beberapa kandidatnya :<br />• Ahmose I (1550 SM – 1525 SM)<br />• Thutmose I (1506 SM – 1493 SM)<br />• Thutmose II (1494 SM – 1479 SM)<br />• Thutmose III (1479 SM – 1425 SM)<br />• Amenhotep II (1427 SM – 1401 SM)<br />• Amenhotep IV (1352 SM – 1336 SM)<br />• Horemheb (sekitar 1319 SM – 1292 SM)<br />• Ramesses I (sekitar 1292 SM – 1290 SM)<br />• Seti I (sekitar 1290 SM – 1279 SM)<br />• Ramesses II (1279 SM – 1213 SM)<br />• Merneptah (1213 SM – 1203 SM)<br />• Amenmesse (1203 SM – 1199 SM)<br />• Setnakhte (1190 SM – 1186 SM)<br />Dari daftar beberapa Fir’aun diatas, nama Ramesses II selama ini memang kerap diidentifikasikan sebagai Fir’aun yang sedang berkuasa pada saat itu. Ia merupakan sosok Fir’aun terbesar dan terkuat yang pernah memimpin peradaban Mesir kuno. Ramesses II juga merupakan salah satu Fir’aun yang paling lama berkuasa, yakni 66 tahun lamanya.<br />Sifatnya yang kadang tirani terhadap masyarakat kelas bawah, membuat sejarawan banyak yang berspekulasi dengan menyebutkan ia sebagai raja yang memperbudak Bani Israel. Walaupun demikian, tidak ada bukti arkeologi yang benar-benar memperkuat dugaan tersebut. Selain itu periode masa hidupnya juga dikatakan tidak cocok dengan kemungkinan terjadinya peristiwa keluaran.<br />Kemudian menilik ke Raja Merneptah – putra Ramesses II – yang berkuasa setelah Ramesses II mangkat, ia juga bukan merupakan Fir’aun yang dimaksud mengingat pada masa pemerintahannya, Merneptah pernah mengatakan bahwa Bangsa Israel telah tiba di tanah Kana’an. Itu artinya, peristiwa keluarnya Musa beserta Bani Israel telah lama terjadi sebelum ia berkuasa.<br />Lalu bagaimana dengan Seti I, ayah dari Ramesses II ? Bagaimanapun juga, ahli sejarah Alkitab mengatakan peristiwa keluaran ini terjadi disekitar 1400 SM, itu jauh dari masa pemerintahan Seti I.<br />Beberapa Sejarawan yang menggunakan metode penelitian dengan cara mencocokkan kronologi di dalam catatan-catatan peninggalan Mesir Kuno dengan perkiraan waktu keluaran pada kitab suci menyimpulkan, kemungkinan peristiwa itu terjadi saat Mesir kuno dibawah pimpinan Raja-raja Dinasti ke-18.<br />Dinasti ke-18 mencakup beberapa raja, yakni Thutmose I (1506 SM – 1493 SM), Thutmose II (1494 SM – 1479 SM), diselingi oleh kepempinan Fir’aun wanita yaitu Ratu Hatsepsut (1479 SM -1458 SM) kemudian Thutmose III (1479 SM – 1425 SM).<br /><br />Benarkan Thutmose II Fir’aun yang tenggelam di Laut Merah?<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3C3Frc-MSqJQzIAvaCIkJzn0DM4fZULQAvp6N0myl0V3oNPnLmxAUlbOkQKYo5bEgxoPj0C2VQr_nba2LwulrVWfEhR4mHucOPEdp1mN36Usv7XHGCC5yBIyCe-GjT5o6i9fVUjaRuxg/s1600-h/Firaun2.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 143px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3C3Frc-MSqJQzIAvaCIkJzn0DM4fZULQAvp6N0myl0V3oNPnLmxAUlbOkQKYo5bEgxoPj0C2VQr_nba2LwulrVWfEhR4mHucOPEdp1mN36Usv7XHGCC5yBIyCe-GjT5o6i9fVUjaRuxg/s200/Firaun2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376319284497766946" /></a><br /><br />Menurut studi yang dilakukan oleh Sejarawan Alan Gardiner, setelah kematian Thutmose I dan masa persinggahannya selama 40 tahun di Madyan / Midian, Musa memutuskan untuk kembali ke tanah Mesir tempat beliau dibesarkan. Allah menugaskan Musa untuk menyampaikan ajaran agama yang hakiki kepada Fir’aun. Pada saat itu, Mesir dipimpin oleh Raja Thutmose II yang memperistri Ratu Hatshepsut.<br />Thutmose II, menurut sejarah bukanlah sosok Fir’aun yang hebat, sebaliknya istrinya Hatshepsut yang banyak berperan penting bagi kemajuan kerajaan. Walaupun bukan merupakan sosok pemimpin yang dikatakan berpengaruh, Gardiner tetap meyakini Thutmose II merupakan kandidat terkuat fir’aun yang melakukan pengejaran terhadap Musa beserta kaum Bani Israel. Hal itu dikarenakan banyaknya kecocokan dengan studi sejarah yang ia lakukan.<br />Garnier juga menambahakan bahwa di pusara tempat berdiamnya mummi Thutmose II, hampir tidak ditemukan ornamen-ornamen dan benda-benda berharga “semewah” pusara raja-raja Mesir kuno yang lainnya. Ada kesan bahwa raja ini tidak begitu disukai dan dihormati oleh rakyatnya, sehingga mereka tak peduli dengan kematian sang Raja. Selain itu, kematiannya yang mendadak juga menjadi salah satu alasannya.<br />Penelitian terhadap Mummi Thutmose II yang ditemukan di situs Deir el-Bahri pada tahun 1881 mengungkapkan bahwa terdapat banyak bekas cidera di tubuhnya, dan Mummi-nya ditemukan tidak dalam kondisi yang bagus. Hal ini mungkin menandakan Thutmose II mati secara tidak wajar. Apakah cidera di tubuhnya itu akibat hempasan kekuatan gelombang Laut Merah yang secara tiba-tiba tertutup kembali? Wallahu ‘alam Bishawab<br />Al-Quran sendiri mengisahkan detik-detik terakhir kehidupan Sang Fir’aun :<br />Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir’aun dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila Fir’aun itu telah hampir tenggelam berkatalah ia ;” Saya percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. ( QS Yunus 90).<br />Dari ayat diatas kita dapat mengetahui bahwa Fir’aun mencoba memohon kepada Allah agar ia diselamatkan ketika air mengenggelamkan raganya. Namun sangatlah jelas bahwasannya tindakan Fir’aun hanyalah suatu kebohongan semata sebagai alasan untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari maut.<br />Setelah sang Fir’aun tewas pada periode pemerintahannya yang tergolong singkat, besar kemungkinan jalannya roda pemerintahan diambil alih sementara oleh sang Ratu yang tak lain ialah Hatshepsut sebelum akhirnya Thutmose III naik tahta.<br />Jika benar Thutmose II merupakan Fir’aun yang dimaksud, ada suatu kemungkinan kronologi sejarahnya menjadi demikian :<br />Pertama, Musa dibesarkan dilingkungan kerajaan Mesir saat Thutmose I berkuasa, dan istri Thutmose I yang menemukan bayi Musa saat hanyut di Sungai Nil.<br />Kedua, selang puluhan tahun setelah Musa melarikan diri dari tanah Mesir karena ancaman hukuman mati akibat peristiwa terbunuhnya seorang prajurit kerajaan olehnya, ia kembali untuk menyampaikan ajaran Allah kepada Fir’aun. Namun pada saat itu mungkin Thutmose I telah meninggal dan digantikan putranya Thutmose II.<br /> <br />Mengapa Thutmose II Diyakini Sebagai Firaun Yang Tenggelam di Laut Merah Sedangkan Mummi-nya Sendiri Berhasil Ditemukan?<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3FURjJLgUBxlzi_UWWyzZntMmzodSOIU63wsHs8JYP10CDfaEyK_NMG2OmBBsrTyul1-sunlmKv9Quu52P0-tDbLQ6gAZVZuJNdr4LHdOO5sYZP9ADr9ynWMGf5rTE3K94NfyWHTQyX4/s1600-h/Firaun3.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 163px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3FURjJLgUBxlzi_UWWyzZntMmzodSOIU63wsHs8JYP10CDfaEyK_NMG2OmBBsrTyul1-sunlmKv9Quu52P0-tDbLQ6gAZVZuJNdr4LHdOO5sYZP9ADr9ynWMGf5rTE3K94NfyWHTQyX4/s200/Firaun3.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5376320261195611426" /></a>Pertanyaan diatas memang kerap ditanyakan. Mereka yang bertanya kebanyakan beranggapan bahwa Jasad Fir’aun tidak mungkin berhasil ditemukan apalagi dalam bentuk Mummi, sebab telah tenggelam di Laut Merah bersama bala tentaranya.<br />Bagi kawan-kawan muslim, Al-Quran mengisahkan kepada kita sebagai berikut :<br />Apakah sekarang (kamu baru percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesunguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuatan Kami. ( QS Yunus 91-92).<br />Tentunya ayat diatas sudah cukup menjelaskan mengapa Allah dengan sengaja menyelamatkan jasad sang Fir’aun. (sumber : <a href="http://www.eriricaldo.com/warnawarni/firaun-manakah-yang-tenggelam-di-laut-merah.html/comment-page-1#comment-267/">EriRicaldo.Com</a> dari <a href="http://dipta-jurnal.net/firaun-manakah-yang-tenggelam-di-laut-merah.html/comment-page-1#comment-276/">Dipta</a>)<br /><br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-79772182599987331582009-08-26T11:42:00.006+07:002009-08-26T12:06:48.486+07:00Sejarah Singkat Penerbangan Garuda Indonesia ( I )<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-X_BE34iAwuryWeN5CDKuvU6L8O67YyqMJPa5tV8SNYoTx_lvyg3tncYl5pH9yghHb5_vj3O0dsYNmwvRW9dh-1dL6UMEHHeJWFEnn0am8On2tgPkjD4X4hfiKns1XeZeHwYF5UCNJHc/s1600-h/Garuda+Indonesia.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 150px; height: 106px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-X_BE34iAwuryWeN5CDKuvU6L8O67YyqMJPa5tV8SNYoTx_lvyg3tncYl5pH9yghHb5_vj3O0dsYNmwvRW9dh-1dL6UMEHHeJWFEnn0am8On2tgPkjD4X4hfiKns1XeZeHwYF5UCNJHc/s200/Garuda+Indonesia.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374128405192263602" border="0" /></a><br />Penerbangan Pertama<br />Penerbangan komersial Republik Indonesia dimulai pada tanggal 26 Januari 1949 dari Calcuta ke Rangoon mengunakan pesawat tipe Douglas DC-3 Dakota RI 001 dengan nama Seulawah (Gunung Emas)<br /><br />Membawa Dunia ke Bali<br />Garuda Indonesia pertama kali membuka gerbang penerbangan international ke Bali pada tahun 1951 dengan menggunakan Douglas DC-3 Dakota. Pulau Bali sampai saat ini dikenal sebagai salah satu “Pulau wisata Terbaik di Dunia” dan Garuda Indonesia memegang peranan penting dalam menjadikan Bali sebagai tujuan wisata dunia.<br /><span class="fullpost"><br />Konferensi Asia-Afrika, 1955<br />Konferensi Asia-Afrika pertama dikalsanakan di kota Bandung pada tanggal 19 April 1955. Sebagian besar kepala negara dari 29 negara kawasan Asia dan Afrika terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandar udara Kemayoran Jakarta Utara menuju Bandung.<br /><br />Naik Haji ke Tanah Sutji<br />Pada bulan Juni 1956 untuk pertama kalinya Garuda Indonesia menerbangkan 40 orang jamaah untuk menunaikan ibadah haji menggunakan pesawat tipe Convair 340. Sampai saat ini Garuda Indonesia telah menerbangkan lebih dari 100.000 jemaah ke Mekkah setiap tahunnya.<br /><br />Penerbangan Pesawat Jet Pertama dari Indonesia<br />Pada tahun 1965, Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan pertama di Asia Tenggara yang memiliki layanan antar benua menggunakan teknologi pesawat jet tipe Convair 990A. Inilah pesawat komersial pertama yang dilengkapi dengan mesin jet turbo dan sampai saat ini masih tercatat sebagai pesawat sipil sub-sonic tercepat yang pernah dibuat.<br /><br />Terbang Lebih Tinggi<br />Garuda Indonesia mengembangkan armadanya dengan pesawat jet mulai tahun 1977, diawali dengan penggantian turbo Fokker F-17 Friendship dengan pesawat twinjet Fokker F-28 Mk 3000 Fellowship. Pergantian armada Garuda Indonesia juga meliputi 4 pesawat berbadan lebar Douglas DC-10, 3 Douglas DC-8, 18 McDonnell Douglas DC-9 dan 32 Fokker F-28. Keseluruhan armada jet tersebut memungkinkan Garuda Indonesia menawarkan kenyamanan penerbangan baru yang dapat lebih diandalkan ke seluruh wilayah di Indonesia.</span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-69663983144570692462009-08-25T11:57:00.002+07:002009-08-25T12:05:01.337+07:00Telanjur Ditawan, Ternyata Salah Paham<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguwXTI9ElHQGyBP9Ouj4JlgnlrWSMuuUiNrrHtYJfGXUGWVQQC5F9TgIUEGEBJvGJLpHXm7MUeUFa0z3DQ_OzC7CLPCTqS5UGlMRKYcPdiRL6GL7hbh8KZvd0PqcUCVbZHBI_1X00zHcY/s1600-h/bung_tomo_muda.gif"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 104px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguwXTI9ElHQGyBP9Ouj4JlgnlrWSMuuUiNrrHtYJfGXUGWVQQC5F9TgIUEGEBJvGJLpHXm7MUeUFa0z3DQ_OzC7CLPCTqS5UGlMRKYcPdiRL6GL7hbh8KZvd0PqcUCVbZHBI_1X00zHcY/s200/bung_tomo_muda.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5373761888677099810" border="0" /></a>Upaya Bung Tomo mengajak warga Surabaya mengangkat senjata membuat gerah banyak pihak. Tidak hanya sekutu, namun juga tentara republik. Dia sempat ditawan, namun kemudian dilepaskan. Di ujung Kampung Blauran, pukul 1.30 WIB, pertengahan Oktober 1945, Dr Moestopo dan Roestam Zain datang ke Rumah mungil ini. Moestopo memakai baju hitam dan ikat kepala, sedangkan Roestam bersenjata lengkap.<br /><br />Moestopo mengusulkan penjagaan bersenjata di depan rumah Bung Tomo. Namun, si Bung menolak halus. “Sudahlah, mas. Rakyat di kampung ini cukup waspada untuk menjaga keselamatan diriku. Mereka itu selalu bergiliran berpatroli di halaman rumahku…”<br /><span class="fullpost"><br />Tetapi, Moestopo tetap mendesak. “Tetapi, ingatlah pula, orang orang NICA mungkin selalu mengintai Saudara… Terutama setelah mereka mendengar pidato-pidato Saudara…”<br /><br />Esok hari, Bung Tomo keluar rumah, mampir di kantor berita Antara di pojokan Jl Tunjungan dan Jl Embong Malang, sekarang Museum Pers. Dia mengatur serah terima setelah mundur jadi pimpinan redaksi. Siang hari, si Bung pulang lagi ke Blauran.<br /><br />Namun, kali ini ada yang berubah dari air muka orang tua si Bung. Mereka tidak menyapa dan hanya melihat. “Tak jarang aku merasa perlu memeluk ibuku, sekadar menenteramkan jiwa yang gelisah. Ibu yang kusayangi itu hanya berdiam diri, memandang ke depan. Kadang hanya anggukan kepala yang menandakan kepadaku bahwa beliau mengerti maksudku,” kenangnya.<br /><br />Telepon rumah si Bung berbunyi. Di ujung telepon seseorang mengonfirmasi rapat pucuk pimpinan pemberontakan. Bung Tomo menjawab pukul 5.00 WIB sore. Dia kemudian makan siang, tidak lama datanglah Hilmi. Pemuda yang dikenalnya sebagai pelopor Organisasi Pemuda Republik Indonesia (PRI) Surabaya. Kini tak tampak senyum Hilmi ke Bung Tomo. Dia memasang tampang tidak bersahabat.<br /><br />“Di balik pintu tengah rumahku, aku melihat ibu memandang ke arah diriku. Air mata beliau berlinang.” Berkatalah saudara Hilmi, “Saya harap Saudara ke markas Pemuda Republik Indonesia. Kawan-kawan meminta Saudara datang.”<br /><br />Saya jawab, “Maaf, saya nanti pukul 5 ada rapat.” Namun Hilmi meninggikan frekwensi suaranya. “Saudara harus datang sekarang. Kalau dengan cara halus Saudara tidak suka. Saya terpaksa akan mengambil jalan kekerasan.”<br /><br />Si Tomo berubah cemas. Dia merasa sedang dalam bahaya. Dia baru sadar ketika keluar rumah. Puluhan pemuda bersenjata lengkap telah mengepung rumah ini. Si Tomo diangkut truk dibawa ke markas PRI di Simpang. Sekarang markas itu menjadi Balai Pemuda.<br /><br />Setelah sampai di markas pemuda di Simpang, si Bung dibawa masuk ke ruang intelligence service atau penyelidikan yang dipimpin Restam Zain. “Saat menuju ke tempat Saudara Roestam Zain, nampaklah olehku bahwa kemana mana aku pergi seorang lasykar dengan bayonet terhunus senantiasa mengikuti jejakku. Taulah aku bahwa kini akau seorang tawanan.”<br /><br />Sampai pukul 5, Bung Tomo diperlalukan seperti tawanan lain, bercampur dengan tawanan Belanda. tidak mendapat makan dan hanya mengais cokelat di tumpukan barang milik tawanan Belanda. Penawanan si Bung berakhir pukul 6.30, Ketika Roestam menelepon Soedjono, seorang komisaris polisi bawahan Markas Dr Moestopo. “Ini bung kecil disuruh tahan di sini apa perkaranya?” tanya Roestam. Hanya beberapa detik pembicaraan itu berakhir, Roestam kemudian tersenyum dan menutup telepon. Kemudian menghampiri Si Bung.<br /><br />“Hanya salah paham,” kata dia. Dijelaskannya, markas tentara pimpinan Moestopo siang hari tadi memang memerintahkan PRI “melindungi” Bung Tomo. Moestopo meminta PRI “melindungi” karena tentara atau polisi tidak mungkin menjaga pemimpin tidak resmi seperti Si Bung. Nah perintah “melindungi” ini diterjemahkan PRI sebagai menawan seperti perintah melindungi warga Belanda yang maksudnya menawan. (kuncarsono prasetyo <a href="http://www.surya.co.id/2008/12/05/kisah-si-bung-yang-membakar-surabaya-telanjur-ditawan-ternyata-salah-paham.html/">Surya Online</a>)<br /></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-70395359073670846382009-08-21T11:33:00.004+07:002009-08-21T13:05:59.360+07:00PANGERAN DIPONEGORO (1785-1855)<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghcBvNmYkzAXVh1j4dcEmfmqBkzjMPajBdhSA5D-NzJ2Fu74gCL_0c1ofzQ5L37-LbGtndMhLXTnRtbvMsFYvBI_NKHkRlGi2gbeNndyVaUE2elOdZ6fK75TShac59kIoZXKDYEjb9lqM/s1600-h/Diponegoro.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 89px; height: 111px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghcBvNmYkzAXVh1j4dcEmfmqBkzjMPajBdhSA5D-NzJ2Fu74gCL_0c1ofzQ5L37-LbGtndMhLXTnRtbvMsFYvBI_NKHkRlGi2gbeNndyVaUE2elOdZ6fK75TShac59kIoZXKDYEjb9lqM/s400/Diponegoro.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5372275120432837986" border="0" /></a>Ketika Sultan Hamengku Buwono IV wafat secara mendadak pada tahun 1822, atas persetujuan Belanda yang ditunjuk menggantikannya adalah Pangeran Menol yang baru berusia tiga tahun. Karena ia belum dewasa maka dibentuk dewan perwalian yang bertugas mendampingi Sultan dalam menjalankan pemerintahan. Dewan itu terdiridari permaisuri Sultan Hamengku Buwono III ( Ibunda Sultan hamengku Buwono IV, Pangeran Mangkubumi (putra Sultan Hamengku Buwono) dan Pangeran Diponegoro (putra Sultan Hamengku Buwono III).<br /><span class="fullpost">Secara bertahap anggota dewan itu disingkirkan dan diganti oleh Patih Danurejo IV yang sangat memihak pada Belanda. Kekecewaan terhadap pemerintahan kerajaan yang dalam bidang politik sangat dipengaruhi oleh Belanda, menyebabkan Pangeran Diponegoro lebih banyak tinggal di Tegalrejo. Diluar Istana terdapat kekecewaan di kalangan sebagaian besar rakyat, khususnya petani. Hal itu disebabkan oleh tekanan pajak dan kerja wajib, juga dari tindakan raja mengijinkan penyewaan tanah pada perkebunan-perkebunan swasta asing. Tak ketinggalan para bangsawan menyewakan tanah lungguh mereka pada pihak asing.Dalam keadaan hidup yang sulit itu, rakyat menemukan bahwa dalam diri Pangeran Diponegoro mereka mendapatkan jalan. Hal ini tampak ketika terjadi kerusuhan mengenai pembuatan jalan melalui tanah Tegalrejo tanpa seizin Diponegoro. Insiden pamasangan tonggak jalan yang terjadi pada tanggal 20 Juli 1825 tidak dapat diselesaikan oleh kedua belah pihak.</span><br /><span class="fullpost">Dengan perantaraan Pangeran Mangkubumi, Residen Smisaert meminta Pangeran Diponegoro untuk datang ke kantor Residen, tetapi Pangeran Diponegoro menolak. Pangeran mangkubumi justru mendapat ancaman karena tidak berhasil melunakkan Pangeran Diponegoro. Ketika Pangeran Mangkubumi hendak menulis jawaban kepada Residen, pasukan Belanda telah mendahului menembakan meriamnya. Pangeran mangkubumi bersama Pangeran Diponegoro berhasil meloloskan diri melalui pintu samping. Rumah, Masjid serta harta milik pangeran Diponegoro dibakar habis. Pangeran Diponegoro kemudian memusatkan pertahanannya di daerah Selarong.</span><br /><span class="fullpost">Dukungan pada perjuangan Diponegoro meluas, tidak terbatas pada rakyat petani dan para pengeran, tetapi juga para ulama. Mereka menggabungkan diri termasuk seorang ulama besar Kyai Mojo dan Sentot Alibasyah Prawirodirjo, seorang bangsawan yang kemudian menjadi panglima utamanya. Dua kali Jendral de Kock mengirimkan surat kepada Diponegoro tertanggal 7 Agustus 1825 dan 14 Agustus 1825 untuk menawarkan perdamaian. Ajakan itu tidak mendapatkan tanggapan. Kemudian Belanda menyediakan hadiah uang 20.000 ringgit bagi siapa saja yang dapat menangkap Diponegoro hidup atau mati. Usaha Belanda itu mengalami kegagalan karena rakyat tetap setia kepada pemimpin mereka.</span><br /><span class="fullpost">Diberbagai medan pertempuran, seperti di Kedu, Kulon Progo, Gunung Kidul, Sukowati, Semarang, Madiun, Magetan dan Kediri Belanda tidak mendapatkan kemenangan yang berarti. </span><br /><span class="fullpost">Rupanya Belanda menyadari banyaknya dukungan rakyat kepada peminpin mereka yang dianggap sebagai perwujudan Ratu Adil atau Erucakra. Oleh karena itu, pada tahun 1827 taktik “benteng stelsel” diterapkan. Disetiap daerah yang berhasil dikuaisai, didirikan benteng yang berhubungan dengan benteng sebelumnya lewat prasarana jalan, perbekalan dan patroli serdadu yang teratur. Strategi ini membawa kemajuan dengan tertangkapnya sejumlah panglima perang seperti Sentot Alibasyah dan Pangeran mangkubumi. Namun perlawanan Diponegoro tetap berlangsung dan menambah rasa antipati rakyat terhadap pemerintah kolonial Belanda.</span><br /><span class="fullpost">Jendral de Kock kemudian melancarkan strategi “meja perundingan” dengan mengajak Diponegoro berunding. Secara rahasia dia menginstruksikan bila perundingan itu gagal maka Diponegoro harus ditangkap. Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, Pangeran menolak syarat-syarat yang diajukan Belanda. Akibatnya pada tanggal 28 Maret 1830, pejuang dari Tegalrejo itu ditangkap dan dibuang ke Menado. Beberapa waktu kemudian, dia dipindahkan ke Ujung Pandang hingga wafat pada tanggal 8 Januari 1855. </span><br /></div>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-87698821234714100352009-08-06T15:38:00.000+07:002009-08-06T15:44:53.588+07:00Locomotif Jadul<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP28oS2PGY9XRphJ2MhXTLUAYblU6m2QbySkZEc4kWSk5-hhRc2y93FecEawNVpqPNeFXqpmuiky9hFoAkmhfzAKzOHrMVodbpmA-F6MOaN2Q6b3mYtlygtQLCkskFHjGrQmDPq0yfI_g/s1600-h/Locomotif.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5366767603185246034" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 213px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP28oS2PGY9XRphJ2MhXTLUAYblU6m2QbySkZEc4kWSk5-hhRc2y93FecEawNVpqPNeFXqpmuiky9hFoAkmhfzAKzOHrMVodbpmA-F6MOaN2Q6b3mYtlygtQLCkskFHjGrQmDPq0yfI_g/s400/Locomotif.jpg" border="0" /></a><br /><div><span class="fullpost"><br /><br /><br /></span></div>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1883747347469311790.post-84669095055221662682009-08-06T14:42:00.001+07:002009-08-06T15:15:06.743+07:0020 Mei Bukan Hari Kebangkitan Nasional (2)<div align="justify"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivYrU0NsOM6QhZXfcbQQsJp0QP3_rnZXKmEVf0CsAwgxTJTPdjx_hqAAek-duIqCv2vDSUkm1xHhrLWqfMo3RKmJObafKvHS8AvLzq0q_wj2S9bc3vwOp2Sd0md_dVURNjILLTH8sN7Jg/s1600-h/bo-ok3.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5366757670495703602" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 180px; CURSOR: hand; HEIGHT: 104px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivYrU0NsOM6QhZXfcbQQsJp0QP3_rnZXKmEVf0CsAwgxTJTPdjx_hqAAek-duIqCv2vDSUkm1xHhrLWqfMo3RKmJObafKvHS8AvLzq0q_wj2S9bc3vwOp2Sd0md_dVURNjILLTH8sN7Jg/s200/bo-ok3.jpg" border="0" /></a>Dalam tulisan bagian pertama, telah dipaparkan betapa organisasi Boedhi Oetomo (BO) sama sekali tidak pantas dijadikan tonggak kebangkitan nasional. Karena BO tidak pernah membahas kebangsaan dan nasionalisme, mendukung penjajahan Belanda atas Indonesia, anti agama, dan bahkan sejumlah tokohnya ternyata anggota Freemasonry. Ini semua mengecewakan dua pendiri BO sendiri yakni Dr. Soetomo dan Dr. Cipto Mangunkusumo, sehingga akhirnya mereka berdua hengkang dari BO.<br /><span class="fullpost"><br />Tiga tahun sebelum BO di bentuk, H. samanhudi dan kawan-kawan mendirikan Syarikat Islam (SI – awalnya Syarikat Dagang Islam atau disingkat SDI) di Solo pada tanggal 16 Oktober 1905. “Ini merupakan organisasi Islam yang terpanjang dan tertua umurnya dari semua organisasi massa di tanah air Indonesia”, tulis KH. Firdaus AN.<br />Berbeda dengan BO yang hanya memperjuangkan nasib orang Jawa dan Madura – juga hanya menerima keanggotaan orang Jawa dan Madura – sifat SI lebih nasionalis. Keanggotaan SI terbuka bagi semua rakyat Indonesia yang mayoritas Islam. Sebab itu, susunan para pengurusnya pun terdiri dari berbagai macam suku, seperti : Haji Samanhudi dan HOS Tjokroaminoto berasal dari Jawa Tengah dan Timur, Agus Salim dan Abdoel Moeis dari Sumatra Barat, dan AM. Sangaji dari Maluku. Guna mengetahui perbandingan antara kedua organisasi tersebut – SI dan BO – maka dibawah ini dipaparkan perbandingan antara keduanya :<br />TUJUAN :<br />• SI bertujuan Islam Raya dan Indonesia Raya.<br />• BO bertujuan menggalang kerjasama guna memajukan Jawa-Madura (Anggaran dasar BO Pasal 2).<br />SIFAT:<br />• SI bersifat nasional untuk seluruh bangsa Indonesia.<br />• BO bersifat kesukuan yang sempit, terbatas hanya Jawa-Madura.<br />BAHASA:<br />• SI berbahasa Indonesia, anggaran dasarnya ditulis dalam bahasa Indonesia.<br />• BO berbahasa Belanda, anggaran dasarnya ditulis dalam bahasa Belanda.<br />SIKAP TERHADAP BELANDA:<br />• SI bersikap non-koperatif dan anti terhadap penjajahan kolonial Belanda.<br />• BO bersikap menggalang kerjasama dengan penjajah Belanda, karena sebagian besar tokoh-tokohnya terdiri dari kaum priyayi pegawai pemerintah Belanda.<br />SIKAP TERHADAP AGAMA:<br />• SI membela Islam dan memperjuangkan kebenarannya.<br />• BO bersikap anti Islam dan anti Arab (Dibenarkan oleh sejarawan Hamid Algadrie dan Dr. Radjiman)<br />PERJUANGAN KEMERDEKAAN:<br />• SI memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan mengantar bangsa ini melewati pintu gerbang kemerdekaan.<br />• BO tidak pernah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan telah membubarkan diri tahun 1935, sebab itu tidak mengantarkan bangsa ini melewati pintu gerbang kemerdekaan.<br />KORBAN PERJUANGAN:<br />• Anggota SI berdesak-desakan masuk penjara, ditembak mati oleh Belanda, dan banyak anggotanya yang dibuang ke Digul, Irian Barat.<br />• anggota BO tidak ada satu pun yang masuk penjara, apalagi ditembak mati dan dibuang ke Digul.<br />KERAKYATAN:<br />• SI bersifat kerakyatan dan kebangsaan.<br />• BO besifat feodal dan keningratan.<br />MELAWAN ARUS:<br />• SI berjuang melawan arus penjajahan.<br />• BO menurutkan kemauan arus penjajahan.<br />KELAHIRAN:<br />• SI (SDI) lahir 3 tahun sebelum BO yakni 16 Oktober 1905.<br />• BO baru lahir pada 20 Mei 1908.<br />SEHARUSNYA 16 OKTOBER<br />Hari kebangkitan nasional yang sejak tahun 1948 kadung di peringati setiap tanggal 20 Mei sepanjang tahun, seharusnya dihapus dan digantikan dengan tanggal 16 Oktober, hari berdirinya Syarikat Islam. Hari Kebangkitan Nasional Indonesia seharusnya diperingati tiap tanggal 16 Oktober, bukan 20 Mei. Tidak ada alasan apapun yang masuk akal dan logis untuk menolak hari ini. Jika kesalahan tersebut masih saja dilakukan, bahkan dilestarikan, maka kita perlu khawatir bahwa jangan-jangan kesalahan tersebut disengaja. Dan kita juga khawatir, jangan-jangan kesengajaan tersebut dilakukan oleh para pejabat bangsa ini yang sesungguhnya anti Islam dan a-historis.<br />Jika keledai saja tidak terperosok ke lubang yang sama hingga dua kali, maka sebagai bangsa yang besar, bangsa Indonesia seharusnya mulai hari ini juga menghapus tanggal 20 Mei sebgai Hari Kebangkitan Nasional, dan melingkari besar-besar tanggal 16 Oktober dengan spidol merah dengan catatan “Hari Kebangkitan Nasional” (Tamat)/ Rizki Ridyasmara.( naskah dari <a href="http://padlyrahman.wordpress.com/">Konspirasi</a>)<br /><br /></div></span>Tuan Rajahttp://www.blogger.com/profile/15556625726979905626noreply@blogger.com1